3. Berbelanja untuk menghilangkan stres
Kawan Puan, tanda lainnya adalah berbelanja setiap kali kamu merasa stres.
Kebiasaan tersebut ternyata juga masuk ke dalam kebiasaan pembelian impulsif.
Kalau kamu memiliki kebiasaan ini, ada baiknya kamu memperioritaskan kegiatan yang jauh dari pusat perbelanjaan untuk menghilangkan stres, seperti jogging atau aktivitas lainnya.
4. Suka menyaingi orang lain
Kawan Puan, suka menyaingi orang lain di sini maksudnya adalah suka berkompetisi dengan harta benda yang dimiliki oleh orang lain.
Persaingan yang tidak sehat ini dapat menciptakan perasaan rendah diri pada beberapa orang yang mendorong mereka untuk membeli lebih banyak atau membelanjakan jumlah yang lebih besar demi memiliki barang-barang yang lebih mewah daripada rekan-rekan mereka.
Jika kamu terjebak dalam logika perbandingan semacam ini, ingatlah bahwa pengeluaran emosional mungkin akan membahayakan kesehatan finansialmu.
Cobalah untuk memahami dari mana perasaan persaingan ini berasal dan apa yang mendorong kamu membandingkan diri dengan orang lain.
Nah, itu dia tanda-tanda pembeli impulsif.
Ya, semoga tidak ada satupun tanda di atas yang sesuai dengan kebiasaan kamu ya!
Artikel ini telah terbit di https://www.parapuan.co/read/532813762/perhatikan-ini-tanda-tanda-kamu-seorang-pembeli-yang-impulsif?page=all