3. Promo atau undian berhadiah
Ikutan promo berhadiah tentu boleh, tapi kita tetap perlu teliti sebelum mengikuti promo-promo
berhadiah yang diadakan oleh pedagang online.
Pastikan baca syarat dan ketentuan yang berlaku, kemudian pahami dengan teliti sebelum memutuskan untuk ikut berpartisipasi, karena modus ini sudah banyak menelan korban.
“Biasanya oknum pedagang menawarkan hadiah menarik untuk memancing membeli. Ketika sudah diikuti oleh pembeli, ternyata ada bagian syarat dan ketentuan berlaku, yang sering kali ditulis sangat kecil atau cenderung tidak terlihat. Orang tidak memerhatikan, kalaupun memerhatikan sebetulnya aturannya rumit sehingga pembeli tidak dapat hadiah itu,” kata Firman
Misalnya dengan transaksi minimal Rp500.000, Anda berkesempatan mendapatkan hadiah motor. Siapa yang tidak mau? Tapi ternyata begitu banyak syarat dan ketentuan yang ujung-ujungnya mengharuskan kita keluar uang lebih banyak.
4. Menawarkan produk spektakuler
Modus lain yang perlu diwaspadai adalah produk-produk dengan manfaat spektakuler. Firman mencotohkan lem ajaib yang dapat menutup tangki yang bocor.
Menurutnya, barang-barang sejenis yang menawarkan manfaat spektakuler dengan harga yang tak terlalu mahal ini laku keras di pasaran.
Karena selain mudah menarik pembeli melalui iklannya yang banyak berseliweran di media sosial, korbananya pun kebanyakan tak begitu peduli.
“Dengan harga tidak terlalu mahal, Rp150.000 misalnya, orang ingin mencoba produk itu daripada mahal benerin rumah bocor. Ya sudah beli, tapi ternyata ketika performanya buruk, yah enggak mungkin lapor, males dan malu juga sudah ketipu,"ujarnya.
"Ribet juga ketika lapor kehilangan Rp150.000 karena performa produk tidak sesuai, ya sudah biarinkan saja dan tidak membeli lagi,” tutup Firman.
Apakah kamu juga sering belanja online? Mulai sekarang harus hati-hati ya!
Artikel ini telah terbit di https://nova.grid.id/read/052870591/waspada-penipuan-online-semakin-bombastis-semakin-kita-harus-kritis?page=all