Sebelumnya, OnePlus pernah hadir di Indonesia dengan ponsel perdananya, OnePlus One pada 2015 lalu.
Kemudian, OnePlus keluar dari pasar Indonesia pada 2016, menyusul regulasi tingkat komponen dalam negeri (TKDN) yang mewajibkan ponsel 4G yang beredar di Indonesia wajib memiliki 30 persen kandungan lokal.
Kini, OnePlus beroperasi di bawah BBK Grup, yang juga menaungi vendor ponsel Oppo dan Vivo.
Di pasar global, OnePlus telah dipasarkan di lebih dari 50 negara. OnePlus memiliki lebih dari 6,6 juta anggota terdaftar yang telah membuat lebih dari 22 juta thread di dunia maya.
OnePlus memiliki komunitas ‘Red Cable Club’ serta forum-forum lainnya yang ditujukan sepenuhnya kepada pengguna.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "OnePlus Pastikan Jualan Ponsel Lagi di Indonesia", Klik untuk baca: https://tekno.kompas.com/read/2023/04/04/07571047/oneplus-pastikan-jualan-ponsel-lagi-di-indonesia?page=all#page2.