Soimah Ungkap Ada Oknum Petugas Pajak Bawa Debt Collector, DJP Sebut Tidak Ada Debt Collector

SONORABANGKA.ID - Ramai pengakuan dari Soimah soal didatangi oknum pajak bersama debt collector, pihak Direktorat Jenderal Pajak beri tanggapan. Lewat akun Twitter-nya, Ditjen Pajak RI membantah adanya debt collector yang mendatangi wajib pajak.

"Tidak ada Debt Collector di DJP," tulis akun @DitjenPajakRi. "Setiap surat kepada Wajib Pajak yang dikirimkan oleh kantor pajak telah melalui penelitian terkait data yang terkandung dalam surat tersebut," kata mereka.

Dalam twit tersebut, Ditjen Pajak menjelaskan prosedur yang biasa dilakukan ketika mengunjungi wajib pajak untuk melakukan penagihan.

"Secara aktif pula, kantor pajak akan melakukan konfirmasi terkait data-data perpajakan wajib pajak dalam bentuk kunjungan/verifikasi lapangan," tulis akun tersebut.

"Dalam pelaksanaan kunjungan tersebut, pegawai DJP akan mengunjungi wajib pajak dengan membawa surat tugas dan identitas resmi DJP," lanjutnya.

Penagihan juga dilakukan bila wajib pajak tidak membayar utang pajak sesuai waktu yang ditetapkan. Adanya petugas yang datang untuk menagih pajak, bakal melaksanakan tugas dengan memenuhi prosedur sesuai undang-undang yang berlaku.

"DJP pun memiliki petugas yang menjalankan tugas pokok dan fungsinya menagih utang pajak," tulis mereka.

"Dalam proses penagihan harus memenuhi SOP dan prosedur berdasarkan ketentuan undang-undang yang telah ditetapkan,"sambungnya. Diberitakan sebelumnya, Soimah mengisahkan pengalamannya berurusan dengan oknum pegawai pajak yang mendatangi rumah orangtuanya.

"Jadi posisi saya sering di Jakarta, di rumah alamat KTP kan ditempat mertua saya, di Mangiran sana, selalu didatangi, bapak selalu dapat surat, bapak kan kepikiran, enggak ngerti apa-apa,"ujar Soimah. "Akhirnya datang orang pajak ke tempat kakak saya, bawa debt collector, serius, bawa dua (DC), gebrak meja, itu di rumah kakak saya," imbuhnya.

Sebelumnya, keluarga Soimah juga menerima surat yang mengatakan jika Soimah diduga menghindari petugas pajak. Padahal Soimah live di televisi dan sedang bekerja di Jakarta.

Meskipun menyayangkan tindakan oknum petugas pajak tersebut, Soimah mengatakan dirinya tetap taat membayar pajak.

"Soimah enggak bakal lari kok, bisa dicari, jangan khawatir, bayar pasti bayar, tapi perlakukan lah dengan baik," ucap Soimah. "Saya kerja hasil jerih payah, proses panjang, keringat saya sendiri, bukan hasil maling, bukan hasil korupsi, kok saya diperlakukan seakan-akan saya ba****an, saya ini koruptor," tuturnya.