PT Pertamina (Persero) menyiapkan mobil tangki dispenser untuk mengantisipasi antrean panjang di SPBU selama musim mudik Lebaran 2023.
PT Pertamina (Persero) menyiapkan mobil tangki dispenser untuk mengantisipasi antrean panjang di SPBU selama musim mudik Lebaran 2023. ( DOK. Pertamina)

Antisipasi Antrean Panjang di SPBU, Pertamina Siapkan Mobil Tangki Dispenser

12 April 2023 10:44 WIB

SonoraBangka.ID - PT Pertamina (Persero) menyiapkan mobil tangki dispenser untuk mengantisipasi antrean panjang di stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) selama musim mudik Lebaran 2023

Direktur Utama (Dirut) Pertamina Patra Niaga Alfian Nasution mengatakan mobil tangki dispenser akan ditempatkan pada area-area tertentu. Sehingga pengguna jasa akan memiliki banyak alternatif untuk mengisi BBM dan tidak berkumpul di SPBU saja.

"Kami tempatkan modular di sana untuk memecah antrean di SPBU yang reguler, kami juga menempatkan semacam mobil tangki dispenser, mobil tangki yang juga bisa beroperasi seperti SPBU namanya mobil tangki dispenser," ujar Alfian dilansir dari Antara, Selasa (11/4/2023).

Lebih lanjut, Alfian menjelaskan, Pertamina juga menyiapkan beberapa mobil tangki untuk dapat menyalurkan BBM secara langsung, yang fungsinya mirip seperti mobil tangki dispenser.

"Itu ada sekitar 140-an yang telah kami siapkan," kata Alfian.

Alfian mengatakan, Pertamina sudah siap 100 persen dalam menghadapi musim mudik Lebaran 2023.

Menurutnya, Pertamina sudah melakukan peningkatan inventory untuk antisipasi jumlah pemudik dan peningkatan konsumsi BBM terutama gasolin.

"Kami juga telah mempersiapkan infrastruktur pendukung, semua pelayanan terhadap masyarakat yang butuh BBM yaitu di SPBU, agen LPG dan sebagainya itu akan kami persiapkan dengan baik termasuk ke aparat dan kepolisian untuk pengawalan mobil tangki supaya tidak terjadi kemacetan terutama dengan pemda, BNPB untuk antisipasi bencana," kata Alfian.

Siapkan SPBU berjalan

Selain mobil tangki dispenser, Pertamina juga menyiapkan motor pengangkut bahan bakar minyak (BBM) atau motoris sebanyak 391 unit. Motoris ini bisa dimanfaatkan masyarakat untuk mengisi bahan bakar di tengah perjalanan mudik.

Keberadaan 'SBPU berjalan' tersebut sebagai antisipasi jika terdapat pemudik yang kehabisan bensin di tengah jalan akibat kemacetan lalu lintas.

Direktur Pemasaran Regional Pertamina Patra Niaga, Mars Ego Legowo Putra mengatakan, jumlah motoris yang disediakan pada momen mudik Lebaran tahun ini merupakan yang terbanyak.

"Biasanya hanya sekitar 290-an motoris, ini ada tambahan 100 armada menjadi 390 motoris untuk memastikan layanan ke masyarakat tidak terganggu," ujarnya, Senin (10/4/2023).

Ia menuturkan, Pertamina telah mengaktifkan Satgas Internal sejak 1 April 2023 untuk mengawal penambahan pasokan BBM menjelang periode mudik.

Selain menyediakan motoris, perusahaan juga telah menyiagakan 1.500 SPBU yang buka 24 jam dari total 7.400 SPBU Pertamina.

"Harapannya ini bisa mempercepat pasokan ke SPBU apabila ada lonjakan permintaan di SPBU tertentu," kata dia.

Kendati begitu, Mars mengimbau masyarakat untuk memenuhi tangki bensin kendaraannya sebelum melakukan perjalanan. Lantaran, kepadatan lalu lintas bisa terjadi pada arus puncak mudik dan berimbas pada antrean di SPBU.

"Kami mengimbau agar masyarakat mengisi bensin fulltank sebelum berangkat, khususnya yang menggunakan kendaraan roda empat," pungkas dia.


Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Antisipasi Antrean Panjang di SPBU, Pertamina Siapkan Mobil Tangki Dispenser", Klik untuk baca: https://money.kompas.com/read/2023/04/11/230935326/antisipasi-antrean-panjang-di-spbu-pertamina-siapkan-mobil-tangki-dispenser?page=all#page2.

SumberKOMPAS.com
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
101.1 fm
103.5 fm
105.9 fm
94.4 fm