Ilustrasi sawit.
Ilustrasi sawit. ( KOMPAS.com)

Per 1 Mei DMO Minyak Goreng Jadi 300.000 Per Bulan

27 April 2023 14:17 WIB

SonoraBangka.ID - Pemerintah melalui Kementerian Perdagangan kembali menurunkan besaran target domestic market obligation (DMO) atau kewajiban pasok dalam negeri untuk program minyak goreng rakyat semula 450.000 ton per bulan menjadi 300.000 ton per bulan.

Adapun kebijakan ini berlaku mulai 1 Mei 2023 mendatang.

"Angka kewajiban DMO atau besaran DMO dilakukan pengurangan dari 450.000 ton per bulan yang berlaku sampai akhir April ini, kembali ke 300 ribu ton per bulan, berdasarkan kapasitas terpasang sesuai dengan keputusan dirjen perdagangan dagri No 82/2022 yang lalu dan akan mulai berlaku bulan Mei 2023," ujar Kepala Badan Kebijakan Perdagangan Kementerian Perdagangan (Kemendag) Kasan saat jumpa pers di Jakarta, Kamis (27/4/2023).

Kasan menuturkan, kebijakan tersebut sesuai dengan hasil rapat koordinasi evaluasi tentang kebijakan minyak goreng yang dilaksanakan pada 18 April 2023 lalu bersama Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan.

Selain itu, Kasan juga mengatakan, salah satu alasan diturunkannya target DMO tersebut adalah karena melihat kondisi minyak goreng kemasan maupun premium, baik selama ramadhan maupun setelah Lebaran , dan juga harga dari tandan buah segar (TBS) sawit yang relatif stabil di level Rp 2.000 per kilogram.

Kasan menilai kebijakan ini juga mempertimbangkan hak eskpor dan juga menjaga pasokan DMO tetap stabil.

Sementara itu, Dirjen Perdagangan Dalam Negeri Isy Karim mengatakan, strategi ini dilakukan untuk menjaga agar Harga Eceren Tertinggi (HET) tetap stabil di seluruh wilayah Indonesia adalah dengan menetapkan insentif regional.

Saat ini HET untuk minyak goreng rakyat belum merata dikisaran Rp 14.000, khususnya di wilayah Indonesia Timur. Oleh sebab itu, Kemendag masih terus melakukan melakukan evaluasi untuk menentukan angka insentif regional.

"Pertimbangannya, jika dinaikan angka insentif regional akan mengakibatkan angka pengalihan ekspor akan semakin tinggi, dikhawatirkan akan banjir hak ekspor," ujar Isy.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Per 1 Mei DMO Minyak Goreng Jadi 300.000 Per Bulan", Klik untuk baca: https://money.kompas.com/read/2023/04/27/131500226/per-1-mei-dmo-minyak-goreng-jadi-300.000-per-bulan.

SumberKOMPAS.com
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
101.1 fm
103.5 fm
105.9 fm
94.4 fm