Bagikan :
SonoraBangka.id - Hingga kini kasus perselingkuhan Virgoun masih bergulir, sang istri mengaku sering kena silent treatment.
Perselingkuhan Virgoun ini dibongkar sendiri oleh sang istri, Inara di Instagram pribadinya @mommy_starla.
Yang terbaru dalam kasus perselingkuhan Virgoun, Inara mengaku sering mendapat silent treatment selama menjalani hubungan rumah tangga, khususnya beberapa waktu belakangan.
Keresahannya ini, Inara tuangkan dalam unggahan Instagram Story-nya.
"Buat org2 yg berasumsi ini dan itu bhw ini hrsnya bs melalui musyawarah, Tanyakan ke diri sendiri, kmn aja saat sy butuh? Kalian gak akan pernah bs ngerti gmn rasanya hampir tiap hari diksh "roller coaster effect" (love bombing-silent treatment) cuma agar spy sy menyetujui ide poligami," curhat Inara.
Bukan cuma sehari, tapi bahkan berhari-hari Inara mengakui terkena silent treatment dari sang suami, Virgoun.
"Dy ksh sy silent treatment BERHARI-HARI tiap sy menunjukkan penolakkan thdp keinginannya utk poligami dg wanita yg sudah d sengaja sedari awal dy libatkan jd org ketiga dim rmhtangga kami," lanjut Inara.
Banyak netizen yang gregetan dengan kasus perselingkuhan Virgoun ini, tapi juga ada yang penasaran.
Apa, sih, silent treatment itu?
Meskipun ada pepatah mengatakan diam adalah emas, tapi tidaklah dengan silent treatment.
Silent treatment adalah tindakan diam seribu hasa, memblokir komunikasi dan interaksi saat terjadi masalah dalam hubungan.
Sejatinya, silent treatment ini bukanlah solusi dari rasa marah dan kesal yang dirasakan, sebaliknya justru bisa mengancam hubungan kita dan pasangan.
“Silent treatment ini malah membuat masalah enggak selesai, bisa jadi pasangan enggak sadar dan enggak tahu apa salahnya. Karena memang bentuknya pengabaian. Dan tidak ada penjelasan kenapa diabaikan, ya sudah tiba-tiba diam,” ujar Keumala Nuranti M.Psi Psikolog, Psikolog klinis dewasa kepada NOVA.
Lebih jauh, tindakan silent treatment juga ternyata bisa masuk dalam katagori kekerasan emosi, lo.
Khususnya jika hal ini dilakukan dengan tujuan sebagai hukuman bagi pasangan agar ia menderita dan bukan memperbaiki hubungan.
“Jika tujuannya mengabaikan untuk menghukum berarti secara tidak langsung ada keinginan untuk menyakiti. Namanya menyakiti, kan, sudah masuk aggressive behavior, walaupun enggak serta merta semua orang yang melakukan silent treatment kita bisa masukkan ke golongan tersebut, tergantung kadarnya,” jelas Keumala.
Nah, apa saja penyebab silent treatment?
1.Belum bisa memahami emosi
Umumnya perilaku silent treatment ini dilakukan oleh mereka yang belum bisa memahami emosinya dengan baik, yang secara otomatis juga tak bisa mengelola emosinya.
Akibatnya, untuk menyelesaikan masalah belum cukup baik, akhirnya menggunakan cara diam untuk menekan orang lain secara sepihak menyelesaikan masalah tersebut.
2.Untuk menghindari konflik
Sebagian orang memilih diam daripada harus terlibat dalam perdebatan.
Terkesan baik tapi seperti bola salju semakin lama emosi kita semakin menumpuk dan bisa meledak kapan saja.
3.Tak pandai berkomunikasi
Tidak tahu bagaimana mengungkapkan apa yang dirasakan, namun di satu sisi ingin pasangannya tahu apa yang dirasakan.
Jadi, itulah arti dari silent treatment yang disinggung dalam kasus perselingkuhan Virgoun.
Semoga, kita tidak pernah mengalaminya ya!
Artikel ini telah terbit di https://nova.grid.id/read/053770464/perselingkuhan-virgoun-istri-akui-sering-kena-silent-treatment-apa-itu?page=all
