SonoraBangka.id - Pada Agustus 2023 mendatang, Indonesia diperkirakan akan menghadapi El Nino (pemanasan suhu muka laut).
El Nino bisa memicu kekeringan di sejumlah daerah Indonesia.
El Nino diprediksi terjadi pada Agustus mendatang seiring kondisi suhu di sejumlah daerah di Indonesia yang lebih panas akhir-akhir ini.
Sebelumnya, BMKG memprediksi puncak musim kemarau di Indonesia akan terjadi pada Agustus 2023.
Ancaman El Nino ini diungkapkan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan.
Dilansir dari unggahan di akun Instagram resminya @luhut.pandjaitan, Luhut menceritakan soal banyaknya pertanyaan mengapa suhu udara menjadi lebih tinggi dari biasanya.
"Hari pertama pasca-libur Idul Fitri, ada satu hal yang penting untuk saya koordinasikan setelah mendapatkan banyak pertanyaan sekaligus merasakan langsung mengapa akhir-akhir ini suhu di beberapa daerah terasa begitu tinggi," kata Luhut.
Luhut mengungkapkan, Sekjen Organisasi Meteorologi Dunia telah menyebutkan bahwa fenomena La Nina yang telah terjadi selama tiga tahun berturut-turut dan membawa cuaca lebih basah akhirnya telah berakhir.
Sebagai gantinya, El Nino akan membawa suhu menjadi tinggi sehingga membuat cuaca menjadi lebih kering.
"Berdasarkan data yang kami dapatkan, suhu laut juga mencapai rekor tertingginya setelah terakhir terjadi pada tahun 2016 yang lalu. Belum lagi gelombang panas yang mendorong rekor suhu tertinggi di Asia akhir-akhir ini," papar Luhut.