SONORABANGKA.ID - Adalah Unggahan foto telapak tangan yang mengalami bintik-bintik, ramai menjadi perbincangan di media sosial.
Unggahan tersebut dibuat oleh akun Twitter ini pada Senin (7/5/2023). Pengunggah mengatakan, bintik-bintik tersebut terasa gatal, panas, dan bisa menyebar dari telapak tangan kanan ke kiri hingga pada area kaki.
"ALERGI GATAL BINTIK BINTIKgais kalo tangan kaya gini kenapa ya ini gatel panas terus menyebar telapak tangan kanan kiri sama di kaki. aku ntar mau ke dokter tapi kaya bayang bayang dulu ini kenapa biar ntar ga kaget didokter," tulis pengunggah.
Hingga Selasa (8/5/2023) siang, unggahan tersebut sudah dilihat sebanyak 1,9 juta kali dan mendapatkan lebih dari 3.600 komentar dari warganet.
Lantas, apa sebenarnya bintik-bintik pada telapak tangan tersebut?
Penjelasan dokter
Dokter spesialis kulit dan kelamin dari RSUD Prof. Dr. Margono Soekarjo Purwokerto, Ismiralda Oke Putranti mengatakan bintik-bintik yang ada dalam foto tersebut adalah salah satu kondisi iritasi kulit yang disebut sebagai dishidrosis atau pomfoliks.
"Dishidrosis atau pomfoliks adalah salah satu bentuk dermatitis yang dapat terjadi di jari, telapak tangan, dan jari-jari kaki," ujarnya kepada Kompas.com, Selasa (9/5/2023).
Tapi ia mengatakan, hingga saat ini, penyebab pasti dari dishidrosis atau pomfoliks masih belum jelas.
Ismiralda menjelaskan, dishidrosis memiliki gambaran klinis berupa lenting berdinding tebal dan terisi cairan bening.
Bentuk dermatitis tersebut biasanya dikaitkan dengan riwayat dermatitis atopik dan juga stres, baik stres fisik maupun psikologis.
"Bintik-bintik (dishidrosis) itu bisa pecah dan kadang yang berdekatan bisa menyatu membentuk lepuh yang besar," ungkapnya.
Apa pemicu dishidrosis?
Walaupun belum diketahui apa penyebab jelas dari kondisi tersebut, Ismiralda mengungkapkan bahwa ada beberapa hal yang dapat memicu dishidrosis itu muncul.
Dishidrosis bisa terjadi karena adanya kontak dengan bahan-bahan iritan (penyebab iritasi) seperti asam basa, getah-getahan, deterjen, dan bahan kimia sabun.
"Dishidrosis bisa sembuh tapi juga bisa kambuh lagi apabila mengalami kontak dengan bahan-bahan tersebut," kata dia.
Ia juga menyampikan, saat mengalami dishidrosis, maka akan timbul sensasi rasa gatal yang tak jarang menyebabkan seseorang menggaruknya sampai lenting atau bintik-bintik tersebut pecah.
Apabila lenting-lenting itu pecah, maka akan menimbulkan rasa perih pada area tersebut. Jika tidak segera diobati dapat menyebabkan rasa tidak nyaman dan mengganggu aktivitas.
"Jika dishidrosis yang dialami masih tergolong ringan, maka bisa sembuh dengan sendirinya. Akan tetapi pada beberapa kasus biasanya akan membutuhkan pengobatan dokter kulit," ujarnya.
Pengobatan dishidrosis
Dikutip dari Mayo Clinic, apabila kondisi dishidrosis yang dialami masih tergolong ringan dan tidak terlalu banyak lenting, maka seseorang bisa melakukan pengobatan rumahan untuk meredakan gejalanya.
Berikut ini beberapa pengobatan rumahan yang bisa dicoba:
Tapi, apabila dishidrosis tak kunjung sembuh, sebaiknya segera kunjungi dokter kulit untuk mendapatkan perawatan yang tepat.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Ramai soal Bintik-bintik di Telapak Tangan yang Terasa Gatal dan Panas, Penyakit Apa Itu?", Klik untuk baca: https://www.kompas.com/tren/read/2023/05/09/153000665/ramai-soal-bintik-bintik-di-telapak-tangan-yang-terasa-gatal-dan-panas?page=all#page2.