SonoraBangka.id - Tertarik dengan bisnis florist tapi bingung mau mulai dari mana? Yuk, simak dulu info ini.
Berbisnis di bidang florist dan toko bunga bisa menjadi peluang mendapatkan penghasilan tambahan.
Meskipun bukan kebutuhan primer, adanya bunga akan selalu dibutuhkan di berbagai kesempatan.
Seperti pernikahan, perayaan kelulusan, ulang tahun, peringatan hari-hari penting, bahkan hingga kematian.
Luasnya segmen bisnis ini tentu merupakan peluang yang bisa diambil.
Namun, perlu langkah tepat agar tidak kalah dengan kompetitor bisnis bunga yang saat ini sudah menjamur di mana-mana.
Berikut tips dan langkah-langkah yang perlu dicatat sebelum memulai bisnis florist:
1. Miliki Keterampilan Merangkai Bunga
Keterampilan dalam merangkai bunga merupakan hal wajib yang patut dimiliki apabila Anda berminat menjadi florist.
Menyulap rangkaian bunga menjadi buket yang indah merupakan modal utama agar bisnis florist Sahabat NOVA dilirik oleh pembeli.
Kita bisa belajar merangkai bunga secara otodidak dengan melihat video YouTube atau membaca artikel soal merangkai bunga.
Selain keterampilan dalam merangkai, Sahabat NOVA harus update dengan model buket bunga yang sedang tren agar tidak kalah bersaing dengan kompetitor.
2. Pilih Distributor Bunga yang Tepat
Ada baiknya kita melakukan riset terlebih dahulu untuk mencari distributor bunga yang terjangkau, segar, dan berkualitas.
Pemilihan distributor ini bisa Sahabat NOVA lakukan dengan mendatangi langsung pasar-pasar bunga, atau supplier bunga di sekitar lokasi usaha.
3. Manfaatkan Momentum
Jika bisnis bunga kita sudah berjalan, maka tidak ada salahnya untuk memanfaatkan momen atau hari-hari penting untuk meningkatkan traffic pelanggan.
Misalnya, memberikan penawaran diskon atau promo-promo menarik pada momen hari valentine, musim perayaan wisuda atau hari penting lainnya.
4. Jaga Kualitas
Keunikan dari bisnis bunga adalah tantangannya untuk menjaga kualitas bunga agar tidak layu.
Sebagai florist, kita wajib memastikan bunga yang dijual masih segar dan berkualitas hingga ke tangan pembeli.
Menghindari bunga yang layu ini bisa Anda terapkan dengan menyuplai bunga secukupnya, atau menerapkan sistem pre order.
5. Kreatif dalam Berkreasi
Segmentasi yang luas sebagai penjual bunga tentu memunculkan banyak kompetitor.
Maka dari itu, kita perlu kreatif dalam mengkreasikan bunga agar dilirik oleh pembeli.
Kreasi bunga ini bisa kita dapatkan inspirasinya dari berbagai inspo di internet, atau dari penjual lain yang bisa dikomodifikasi modelnya.
Yuk kita coba!
Artikel ini telah terbit di https://nova.grid.id/read/053781688/raup-cuan-besar-cara-mulai-usaha-florist-sebagai-penghasilan-tambahan?page=all