Pengguna Twitter Blue Bisa Upload Video Durasi 2 Jam

SonoraBangka.ID - Pengguna layanan berlangganan Twitter Blue kini dapat mengunggah video berdurasi 120 menit atau 2 jam dengan maksimal ukuran file sebesar 8 gigabyte (GB). Hal ini diumumkan langsung oleh CEO Twitter, Elon Musk.

Penambahan durasi video Twitter naik dua kali lipat dan ukuran file videonya juga naik empat kali lipat dari sebelumnya.

Sebelumnya, pengguna Twitter hanya dapat mengunggah video berdurasi 60 menit atau 1 jam dengan ukuran file sebesar 2 GB.

“(Akun) Twitter Blue yang sudah terverifikasi (atau yang sudah mendapat lencana biru) sekarang dapat mengunggah video berdurasi 2 jam (sebesar 8 GB),” ungkap Elon Musk, pada Kamis (22/5/2023).

Informasi serupa juga ditampilkan di laman Help Center Twitter ketika pengguna ingin berlangganan Twitter Blue.

Dalam pengumuman tersebut dijelaskan bahwa fitur baru ini baru tersedia secara terbatas di platform Twitter versi iOS dan Twitter web saja. Serta resolusi video yang didukung juga masih mentok di 1080p.

“Bagikan lebih banyak konten dengan pengikut Anda melalui Twitter Blue. Pengguna berbayar dapat mengunggah video hingga 2 jam (resolusi 1080p) di Twitter.com dan Twitter versi iOS. Pelanggan berbayar Android bisa mengunggah video selama 10 menit,” tulis Twitter di halaman pusat bantuan.

“Jika Anda bukan pelanggan Twitter Blue, Anda tetap dapat mengunggah video selama 140 detik menggunakan platform apapun,” tambah pihak Twitter.

Dirangkum dikutip dari Engadget, Senin (22/5/2023), dengan durasi ini, konten kreator yang gemar membuat podcast (siniar), film indie, dan sebagainya dapat memamerkan karya mereka di Twitter.

Sejak Elon Musk memimpin Twitter, perusahaan memang kerap merilis sejumlah fitur yang berguna untuk konten kreator.

Sebelumnya, Twitter juga meningkatkan batasan karakter huruf yang bisa ditulis pelanggan Twitter Blue menjadi 10.000 karakter.

Twitter juga memperkenalkan format tulisan baru seperti bold dan italic, serta melakukan rebrand terhadap fitur Super Follows yang memungkinkan kreator memonetisasi kontennya.

Menurut laporan Tech Crunch, upaya yang dilakukan Musk secara tidak langsung ingin menyatakan keinginannya membangun aplikasi segalanya (aplikasi X) dan bersaing dengan platform lain, seperti YouTube.

Terlepas dari hal itu, posisi Musk sebagai CEO Twitter bakal digantikan oleh Linda Yaccarino, mantan Kepala Periklanan dan Kemitraan Global di NBC Universal. Merujuk pada pengumuman Musk beberapa waktu lalu, pergantian jabatan bakal berlangsung sekitar akhir Juni 2023 nanti.

Tag: