ILUSTRASI ANGIN PUTING BELIUNG
ILUSTRASI ANGIN PUTING BELIUNG ( Istimewa)

Fenomena Alam Angin Puting Beliung di Perairan, Apa Itu Waterspout?

26 Mei 2023 09:43 WIB

Meskipun terlihat menyeramkan di perairan, umumnya kekuatan yang dihasilkan waterspout ini lebih lemah dari angin tornado.

Selain itu, angin puting beliung ini juga hanya menyerang di satu wilayah lautan yang relatif sempit dan tak meluas ke wilayah lain.

Disampaikan juga oleh BMKG bahwa fenomena waterspout yang bertahan lama atau berpindah menuju darat sangat jarang ditemui.

Namun keadaan bisa sangat parah jika fenomena alam waterspout ini disertai dengan angin kencang dan hujan yang deras.

Misalnya, turunnya jarak pandang horizontal atau visibility yang akan mengganggu aktivitas transportasi di perairan itu. 

Jika ada perahu atau kapal yang berada di dekat pusaran angin puting beliung itu, maka disarankan untuk segera menjauh.

Sebab jika tidak, pusaran ini bisa menyebabkan kerusakan pada kapal dan kecelakaan yang menimbulkan dampak yang cukup parah.

Beberapa Kali Terjadi di Indonesia

Waterspout ini bukanlah hal yang baru. Bahkan, munculnya fenomena ini pertama kali sudah ratusan tahun lalu, lo.

Sebuah penelitian ada yang mengungkapkan bahwa fenomena ini telah terjadi sejak lama, bahkan membawa misteri dan ketakutan.

Dikutip dari Marine Insight, catatan mengenai fenomena waterspout tertua terjadi pada 24 Agustus 1456 di wilayah laut dekat Ancona, Italia.

Catatan lain tentang fenomena waterspout terjadi pada 1555 yang menyebabkan kerusakan di Grand Harbour Valetta, Malta.

Tidak hanya itu, waterspout juga mengakibatkan adanya korban jiwa mencapai ratusan dan menenggelamkan empat galangan kapal.

Di Indonesia sendiri, fenomena alam ini bukanlah hal yang langka. Bahkan, waterspout sudah beberapa kali terjadi di Indonesia, diantaranya:

- Waduk Gajah Mungkur, Wonogiri.

- Banyuwangi, Jawa Timur.

- Kawasan Teluk Jakarta.

- Perairan Tarakan, dan masih banyak lagi.

Waterspout yang pernah terbentuk di area-area ini disebut memiliki potensi besar dapat terjadi lagi di wilayah itu, teman-teman. 

Hal ini dikarenakan kelembapan atau uap air yang dihasilkan oleh suatu permukaan air cenderung memiliki karakteristik yang khas.

Ya, semoga informasi ini bisa bermanfaat ya!

Artikel ini telah terbit di https://bobo.grid.id/read/083786276/mengenal-waterspout-fenomena-alam-angin-puting-beliung-di-perairan?page=all

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
101.1 fm
103.5 fm
105.9 fm
94.4 fm