Kamu bisa menemani anak membuat daftar aktivitas harian, mingguan, atau bulanan.
Minta mereka mencentang tugas yang sudah diselesaikan di hari tertentu dalam daftar tersebut.
3. Biarkan Anak Membuat Kalender Sendiri
Anak-anak cenderung akan antusias jika bisa membuat kalender kegiatan mereka sendiri.
Apa yang akan dilakukan hari ini dan rencana esok hari, mereka merasa senang jika mengetahui kegiatannya sendiri tanpa diperintah.
4. Ajarkan Anak Merencanakan Kegiatan
Berikutnya, ajarkan anak untuk merencanakan kegiatan, baik untuk keseharian di rumah maupun di sekolah.
Bantu mereka merencanakan kegiatan dan apa saja yang harus disiapkan untuk melakukannya.
5. Tetapkan Zona Belajar
Anak-anak butuh area khusus, tempat mereka bisa mengerjakan tugas sekolah tanpa gangguan.
Kamu juga harus menghormati kesibukan mereka agar mereka mematuhi time management yang sudah dibuat.
6. Jangan Jadi Manajer
Hindari menjadi manajer, dalam arti memaksa dan memarahi anak jika tidak menyelesaikan sesuatu sesuai jadwal yang ditentukan.
Sebaiknya, bertindaklah sebagai pelatih yang memberikan bimbingan dan dukungan kepada anak.
Bangun kemandirian anak untuk menjalankan tugas yang dianggap penting dan menyelesaikannya.
Ini dapat membantu mereka memiliki rasa percaya diri dalam jangka panjang.
Intinya jangan terlalu kaku dan beri contoh untuk hal kecil.
Nah, itulah beberapa tips mengajarkan anak time management yang tepat.
Artikel ini telah terbit di https://www.parapuan.co/read/533794848/6-tips-mengajarkan-time-management-pada-anak-jangan-terlalu-kaku?page=all