Namun, wol sebenarnya berasal dari polyester, sehingga dapat menjebak kelembapan dan mencegah ventilasi.

Kulit Selain menghindari kulit karena alasan lingkungan, kulit bukanlah item fashion yang cocok untuk dikanakan saat panas.

Nilon

Nilon merupakan kain yang cukup dingin saat cuaca panas, namun, menolak air.

Meskipun mungkin biasa digunakan dalam pakaian olahraga karena kemampuannya yang menyerap keringat, tahan terhadap abrasi dan makeup yang cepat kering, bahan ini mempertahankan bau, dapat menyebabkan gesekan, dan memiliki kemampuan bernapas yang sangat rendah.

Akrilik

Mirip dengan nilon, akrilik merupakan bahan sintetis, panas dan abrasif.

Menurut produsen pakaian Sewport, akrilik memiliki kemampuan menyerap kelembapan yang tinggi, menahan air, dan sangat elastis.

Namun, komposisi polimer poliakrilonitril sintetis membuatnya menjadi salah satu kain dengan kemampuan bernapas terburuk di dunia.

Berikut beberapa tips agar baju tidak bau saat panas:

1. Pilih bahan yang tepat seperti katun atau linen yang dapat menyerap keringat dan membuat kulit tetap kering
2. Jangan memakai pakaian yang terlalu ketat karena dapat mempercepat pertumbuhan bakteri dan membuat baju cepat bau
3. Jangan memakai pakaian yang sudah basah karena dapat mempercepat pertumbuhan bakteri dan membuat baju cepat bau
4. Jangan memakai pakaian yang sudah kotor karena dapat mempercepat pertumbuhan bakteri dan membuat baju cepat bau
5. Jangan memakai pakaian yang sudah lama karena dapat mempercepat pertumbuhan bakteri dan membuat baju cepat bau.

Artikel ini telah terbit di https://nova.grid.id/read/053800251/bikin-bau-keringat-6-bahan-baju-ini-anti-digunakan-saat-cuaca-panas?page=all

TERKINI

Resmi Melantai di BEI, Saham DATA Langsung Melonjak 34,04 Persen

7 Mei 2024 10:16 WIB

Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Lampaui Malaysia hingga Amerika Serikat

7 Mei 2024 10:12 WIB

Penjualan Lesu, Tesla Lakukan PHK Karyawan

7 Mei 2024 10:10 WIB

Jepang Pamer Perangkat 6G Pertama di Dunia, 20 Kali Lebih Ngebut dari 5G

7 Mei 2024 10:09 WIB