Tahun lalu, Belitung menjadi tuan rumah penyelenggaraan G20. Lalu tahun ini, tepatnya 1 Juli 2023 mendatang, daerah yang dijuluki sebagai Negeri Laskar Pelangi ini bakal menjadi tuan rumah ASEAN Blue Economy Forum-Geoventure.
"Dan nanti event berkelas seperti golf dan triathlon, maupun event yang bisa dijadikan sebagai pertimbangan agar penerbangan internasional bisa segera diizinkan masuk," tutur dia.
Bupati Belitung Sahani Saleh menyambut baik dukungan ini. Terutama dibukanya rute penerbangan internasional memang telah lama diharapkan dan diupayakan.
"Kerap kami upayakan ke Bappenas, kementerian perhubungan terkait pembukaan rute internasional. Ini langsung to the point dukungan Pak Menteri, kami menyambut baik dukungan ini," ujar pria yang akrab disapa Sanem.
Sebagai informasi, penerbangan internasional di Bandara HAS Hanandjoeddin, Tanjungpandan Belitung sempat beroperasi pada 2017 untuk penerbangan charter ke Kuala Lumpur.
Selanjutnya pada 2018, pelayanan penerbangan internasional yang terjadwal oleh maskapai Garuda Indonesia beroperasi pada Oktober-Desember 2018, berlanjut pada 2019.
Kebangkitan rute penerbangan internasional terjadi pada 2019. Tercatat ada dua maskapai yang beroperasi melayani rute Kuala Lumpur dan Singapura yang masing-masing oleh Air Asia dan Garuda Indonesia. Kemudian pada 2020 lalu penerbangan internasional hanya sampai April karena kondisi pandemi.
Hingga kini, rute penerbangan internasional langsung dari dan ke Belitung tak beroperasi.
Artikel ini telah tayang di BangkaPos.com dengan judul Ketua ASPPI Soal Penerbangan Internasional ke Belitung Dibuka Lagi: Sudah Banyak Permintaan, https://bangka.tribunnews.com/2023/06/02/ketua-asppi-soal-penerbangan-internasional-ke-belitung-dibuka-lagi-sudah-banyak-permintaan.