Siddharta Gautama adalah guru spiritual dari wilayah timur laut India yang merupakan pendiri agama Buddha.
Dalam keyakinan umat Buddha, Pangeran Siddharta lahir ke dunia sebagai seorang Bodhisatva (calon Buddha yang akan mencapai kebahagiaan tertinggi).
Berikut ini penjelasan dari ketiga peristiwa dalam Trisuci Waisak:
1. Kelahiran Siddharta Gautama
Makna pertama dalam Trisuci Waisak ini adalah lahirnya Siddharta Gautama.
Siddharta Gautama lahir pada 623 SM di Taman Lumbini. Pada saat itu, Siddharta lahir dalam kondisi bersih tanpa noda, berdiri tegak, dan langsung dapat berjalan.
Kemudian oleh para pertapa di bawah pimpinan Asita Kaladewala, diramalkan bahwa kelak Siddharta akan menjadi seorang Chakrawatin (Maharaja Dunia).
2. Siddharta Gautama mendapatkan penerangan Agung
Setelah momen kelahiran, pada usianya ke 35 tahun, Siddharta Gautama mendapatkan Penerangan Agung, lalu menjadi Buddha di Bodh Gaya pada saat bulan Waisak.
Setelah mencapai Penerangan Agung, Buddha Gautama berkelana untuk menyebarkan Dharma (kebenaran) selama 45 tahun.