Dengan mengenali hambatanmu, kamu bisa mengetahui kapan saat kamu merasa tidak berempati.
Misalnya kamu tidak bisa berempati dengan pasangan yang kesulitan karena sedang fokus ke anak.
Dengan mengetahuinya, kamu dapat memilih apakah akan berusaha berempati terhadap seseorang atau tidak.
3. Kenali Jenis-Jenis Empati dan Apa yang Penting Buatmu
Ada tiga jenis empati, yaitu empati kognitif, emosional, dan welas asih.
Empati kognitif melibatkan proses membayangkan apa yang orang lain rasakan.
Empati emosional adalah "menangkap perasaan" seperti kebahagiaan atau kesedihan.
Sementara welas asih sedikit lebih dalam, karena melibatkan perasaan prihatin dan simpati.
Pertimbangkan mana yang penting bagimu dan ingin kamu perkuat, sehingga kamu paham bagaimana caramu harus berempati kepada seseorang.
4. Berusahalah untuk Memahami
Memahami menjadi salah satu cara meningkatkan empatimu terhadap orang lain.
Namun, ada beberapa hal yang perlu kamu perhatikan ketika belajar memahami orang dan berempati padanya, yaitu:
- Mendengarkan dengan empati, di mana kamu memberikan perhatian penuh kepada orang tersebut, mengajukan pertanyaan, dan memvalidasi perasaannya jika memungkinkan.
- Mencoba mempelajari sesuatu tentang orang itu atau sudut pandangnya.
- Mencari kesempatan untuk menghabiskan waktu bersama orang tersebut.
- Mencoba menemukan titik koneksi atau kesamaan dengan mereka, dan berkolaborasi mengerjakan sesuatu dengan mereka.
Jadi, itulah beberapa hal yang bisa kamu lakukan untuk menjadi pribadi yang lebih berempati.
Semoga informasi di atas menambah wawasan dan berguna, ya.
Artikel ini telah terbit di https://www.parapuan.co/read/533807712/lebih-dari-merasa-kasihan-ini-cara-jadi-pribadi-yang-lebih-berempati?page=all