SonoraBangka.id - Dodi Kusdian selaku politisi dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS), menuding Program Eksekusi Kerja Bersama Membangun Bangka Belitung (Gule Kabung) yang digagas oleh Pj Gubernur Babel, Suganda tidak jelas konsepnya.
"Target kita itu apa. Misalnya program dijalankan Pj Gubernur Suganda itu selama masa jabatannya dua tahun kah, dua tahun kah dan mungkin tiga tahun kah," kata Dodi Kusdian, kepada wartawan, Kamis (15/6/2023).
Dodi, menambahkan, dalam hal ini, Pemerintah Provinsi Babel belum memiliki Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah.
"Harusnya dibuat seperti itu, setidaknya arah dari program yang dilaksanakan jelas, targetnya apa. Itu harus dibuatkan dulu,” pesannya.
Terkait program Pj Gubernur tersebut, lanjut Dodi, Bappeda Babel harus membuat dan mendesign kerjanya.
“Kerja Pj Gubernur jangan sporadis dilakukan. Kita contohkan saja, pariwisata, kita awal konsen ke pariwisata, sekarang bagaimana dukungan semua OPD dan stakeholder terhadap pariwisata, riilnya gimana,” keluhnya
"Kita lihat itu contoh riil. Kalau kita konsen ke sana, kita lihat bagaimana penerbangan bisa lancar. Murah dijangkau masyarakat, kemudian ada akses Internasional ke Babel, supaya wisatawan bisa, fasilitasi UMKM,” lanjutnya.
Lebih jauh, Dodi menjelaskan, program gula selain harus jelas kinerjanya, dan harus dikonsepkan secara matang oleh pemerintah daerah.
"Gula Kabung program positif, tapi cuma satu sisi, bagaimana semuanya jelas indikator, kinerjanya apa, targetnya apa. Itu perlu di konsep oleh Bappeda atau bidang terkait,” harapnya.
Dodi, mengatakan, pihaknya akan melakukan kontrol terhadap kinerja yang dilakukan Pj Gubernur Babel. Satu di antaranya program Gula Kabung yang dilaksanakan saat ini.