Ada fenomena aneh yang telah menjadi misteri tentang batu-batu bergerak sendiri di sana.
Batu yang bergerak meninggalkan bekas gosokan dan kikisan yang lebih mirip jalan setapak di permukaan tanah yang datar dan kering.
Tidak ada orang yang tahu apakah ada kekuatan luar yang menyebabkan batu ini bergerak, atau kapankah peristiwa batu bergerak ini berlangsung.
Uniknya, tidak semua batu di Death Valley bisa bergerak,lo. Selain itu, batu-batu ini hanya bergerak setiap dua hingga tiga tahun.
Tahun 2014, para peneliti dari Scripps Institution of Oceanography menggunakan perangkat GPS dan kamera time-lapse untuk mempelajari fenomena ini.
Setelah penelitian yang dilakukan, ditemukanlah jawaban atas misteri batu bergerak tersebut.
Dilansir dari EarthSky, ilmuwan menemukan bahwa pergerakan batu terjadi selama musim dingin.
Ada beberapa kondisi langka yang menyebabkan batu-batu itu bergerak, yakni lapisan air dangkal di dasar danau dan suhu malam hari yang sangat dingin.
Suhu di malam hari dapat membentuk lapisan es yang tipis, sehingga pada hari yang cerah, lapisan itu akan mencair.
Nah, ketika itu terjadi, batu-batu di atas permukaan lapisan es tipis akan bergerak dengan bantuan angin sepoi-sepoi, teman-teman.