Hal itu diyakini bisa menghambat aliran energi positif dan memblokir energi negatif untuk tetap berada di area tersebut.
Kemudian jaga juga antara jarak dinding dan kasur, serta beberapa alas empuk lain seperti kasur ganda, karena hal ini dipercaya dapat merusak keharmonisan rumah tangga.
4. Pastikan tidak ada cermin menghadap kasur
Cermin yang menghadap kasur bisa memantulkan banyak energi di ruangan tersebut. Hal itu diyakini bisa mengganggu kualitas tidur orang yang berada di dalamnya.
Kalau memiliki cermin, lebih baik diletakkan pada dinding samping agar tidak langsung menghadap ke tempat tidur.
5. Ciptakan keseimbangan dengan aksesori tambahan
Berbagai aksesori yang berpasang-pasangan identik dengan energi keseimbangan dan menciptakan keharmonisan.
Misalnya penggunaan nakas dan lampu di samping tempat tidur, hiasan dua bunga di meja kamar hingga beberapa unsur seni lainnya yang menggambarkan pasangan alias tidak terlihat sendirian.
6. Menggunakan palet netral
Palet warna di kamar tidur sebaiknya didominasi oleh warna yang netral seperti aksen biru yang memberi ketenangan dan kesegaran.
Sebaliknya jika tinggal di area pegunungan, aksen kayu dan cahaya yang hangat dapat memberikan kehangatan bagi pasangan suami istri.
7. Hindari menempatkan meja kerja di kamar tidur
Menurut feng shui, bermain, bekerja dan istirahat sebaiknya tidak boleh bercampur dalam satu area. Kamar tidur merupakan tempat di mana kita harus beristirahat dengan tenang.
Menghindari meja kerja di kamar tidur juga dapat membantu kita menciptakan batasan antara pekerjaan dan kehidupan pribadi.
Kalaupun tidak ada ruang kerja lagi, sebaiknya beri pembatas khusus untuk meja kerja, seperti menghadirkan pembatas dari manik-manik atau tirai.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "7 Tips Feng Shui di Kamar Tidur untuk Kehidupan Cinta yang Bahagia", Klik untuk baca: https://lifestyle.kompas.com/read/2023/06/20/200806520/7-tips-feng-shui-di-kamar-tidur-untuk-kehidupan-cinta-yang-bahagia?page=all#page2.