Hewan pengisap darah ini diyakini telah membantu menyebabkan penyakit pes (bubonic plague) yang membunuh seperempat populasi Eropa selama Abad Pertengahan.
Saat tikus yang terinfeksi mulai mati, kutu beralih ke manusia untuk mendapatkan darah, sehingga menularkan penyakit.
3. Oxpecker
Oxpecker merupakan burung Afrika yang umumnya bertengger di atas ternak dan hewan buruan sambil mengeluarkan kutu, lalat, dan belatung dari kulit inangnya.
Ini mungkin tampak menyenangkan, sampai Anda mengetahui bahwa burung pelatuk juga memakan darah dari luka hewan inang tersebut.
Hal ini bisa mencegah penyembuhan luka dan terkadang mereka justru yang membuat luka tersebut.
4. Lamprey
Hewan mirip belut primitif ini menggunakan mulutnya, yang memiliki gigi tajam dan tidak memiliki rahang, untuk menempel pada ikan.
Begitu berada di tempatnya, lamprey akan mengisap darah dan jaringan inangnya. Terkadang seekor lamprey bisa menempel pada satu ikan selama berminggu-minggu.
5. Lintah