2. Tidak bisa mengatasi perubahan suasana hati perempuan hamil
Kehamilan dapat membawa banyak perubahan suasana hati.
Bagi sebagian perempuan, perubahaan mood bisa menjadi sangat ekstrem, dan suami hampir tidak bisa mengikutinya.
Alih-alih bersabar dan pengertian dengan pasangannya, beberapa pria menggunakan ini sebagai pembenaran mengapa mereka memilih godaan.
Namun, jauh dari itu. Menggunakan ini sebagai alasan jauh dari dibenarkan, mengingat perempuan hamil tidak memiliki kendali atas luapan emosinya.
Pasalnya, hal tersebut terjadi lantaran perubahan hormon dalam dirinya.
3. Belum siap menjadi ayah
Bukan berarti seorang suami siap menjadi ayah hanya karena dia sudah menikah.
Bahkan jika mereka terlihat bahagia di dalam, banyak dari mereka malah merasa sangat takut di dalam.
Ini bisa sangat intens bagi beberapa orang sampai pada titik di mana mereka bersedia untuk menyelamatkan diri sehingga mereka tidak menghadapi tanggung jawab sebagai ayah.
Salah satu caranya adalah dengan cara selingkuh.
4. Kurangnya hubungan intim
Ketika seorang wanita berada di tahap akhir kehamilan, hubungan seksual tidak sama karena banyak perubahan dalam tubuh perempuan.
Dalam beberapa kasus, banyak wanita diminta untuk menahan diri dari aktivitas berat seperti seks karena dapat mempengaruhi keselamatan bayi.
Sayangnya, karena ini, beberapa pria dapat mengontrol libido mereka dan mencari kenikmatan seksual di tempat lain, yang sangat mengerikan.
Berikut kemungkinan penyebab suami selingkuh saat hamil.
Tapi, kita tidak boleh curiga terhadap suami kecuali mereka menunjukkan tanda-tanda selingkuh.
Harus ingat bahwa itu bukan salah kita sejak awal, jika mereka memang selingkuh.
Artikel ini telah terbit di https://nova.grid.id/read/053833352/belajar-dari-lady-nayoan-ini-alasan-suami-selingkuh-saat-istri-sedang-hamil?page=all