Lakukan aktivitas fisik secara teratur untuk membantu mengontrol kolesterol.
Lakukan olahraga aerobik seperti berjalan cepat, berlari, atau bersepeda selama minimal 150 menit per minggu.
Latihan kekuatan juga dapat membantu meningkatkan kesehatan jantung dan keseimbangan kolesterol.
Temukan cara untuk mengelola stres, seperti dengan meditasi, yoga, atau kegiatan yang menyenangkan.
Ini dapat membantu menjaga keseimbangan kolesterol dan kesehatan secara keseluruhan.
Merokok dan minum alkohol berlebihan dapat merusak kesehatan jantung dan mempengaruhi kolesterol.
Hindari merokok dan batasi konsumsi alkohol sesuai dengan rekomendasi yang aman.
Jika Moms memiliki tubuh kurus tetapi mengalami kolesterol tinggi, penting untuk berkonsultasi dengan dokter atau ahli gizi.
Mereka dapat melakukan penilaian menyeluruh terhadap kondisi Moms, termasuk riwayat kesehatan dan faktor risiko lainnya, serta memberikan saran yang tepat tentang manajemen kolesterol.
Dalam beberapa kasus, dokter mungkin juga merekomendasikan penggunaan obat-obatan kolesterol untuk membantu mengontrol kadar kolesterol.
Namun, ini harus menjadi keputusan yang diambil bersama dengan dokter setelah penilaian yang menyeluruh terhadap keadaan Moms.
Mengelola kolesterol tinggi penting untuk menjaga kesehatan jantung dan mengurangi risiko penyakit kardiovaskular.
Ya, walaupun tubuh yang kurus, ada beberapa faktor yang dapat menyebabkan kolesterol tinggi.
Nah, dengan perubahan gaya hidup yang sehat dan bantuan dari tenaga medis, Moms dapat mengelola kolesterol tinggi dengan baik dan menjaga kesehatan secara keseluruhan.
Artikel ini telah terbit di https://nakita.grid.id/read/023840285/apa-sebenarnya-penyebab-tubuh-kurus-tapi-kolesterol-tinggi-ternyata-gara-gara-hal-ini?page=all