Saat Anda berbaring di tempat tidur, idealnya Anda harus bisa melihat pintu tanpa langsung sejajar dengan pintu, tutur Cho.
Sementara hubungan tempat tidur dengan pintu adalah faktor yang paling penting untuk dipertimbangkan, ada beberapa elemen lain yang mendukung posisi perintah juga. Idealnya, sandaran tempat tidur harus bersandar pada dinding yang kokoh.
Selain itu, imbuh Cho, harus ada ruang di kedua sisi tempat tidur, serta di kaki untuk keseimbangan.
Jika tidak memungkinkan untuk menempatkan tempat tidur dalam posisi perintah, salah satu tindakan korektif yang direkomendasikan Cho adalah memposisikan cermin sehingga Anda dapat melihat pintu dalam pantulannya saat Anda berbaring di tempat tidur.
Kuncinya adalah memiliki jarak pandang dari tempat tidur ke tempat tidur dan pintu, dan cermin membantu mencapai hal ini. Cobalah cermin berdiri yang dapat disesuaikan, dan mainkan sampai Anda menemukan sudut yang tepat.
Tentu saja, arsitektur unik kamar tidur menentukan seberapa mungkin untuk mengikuti semua pedoman ini. Cho menyarankan untuk melakukan yang terbaik yang Anda bisa dengan apa yang Anda miliki.
Jika Anda berfokus pada salah satu aspek pemosisian tempat tidur, pastikan itu adalah hubungan tempat tidur dengan pintu.
Hindari posisi peti mati di kamar tidur menurut feng shui
Menurut feng shui, Anda harus menghindari posisi peti mati di kamar tidur. Posisi peti mati adalah ketika tempat tidur diletakkan sedemikian rupa sehingga kaki orang yang berada di dalamnya langsung menghadap ke pintu.
Karena qi masuk melalui pintu, posisi peti mati membuat Anda terpapar pada semua energi yang memasuki ruangan, ungkap Laura Cerrano, konsultan feng shui bersertifikat dan pendiri Feng Shui Manhattan.