SONORABANGKA.ID - Adalah Sumber tenaga sepeda motor listrik tersimpan di dalam baterai dan harus diisi ulang setelah dayanya habis.
Tapi selayaknya komponen elektronik, ada satu kendala merepotkan yang bisa terjadi. Yakni ketika baterai motor listrik tidak bisa menerima pengisian daya, meskipun sudah dicas lama.
Ternyata ini merupakan salah satu kendala umum yang sangat bisa terjadi pada motor listrik. Hal ini diungkapkan oleh Edwin, pemilik bengkel servis dan konversi motor listrik Dapur EV Jakarta.
Dia menjelaskan, kendala tersebut dikenal dengan istilah low voltage alias voltase rendah. Terjadi karena motor listrik digunakan hingga baterainya menyentuh angka nol persen.
“Kalau sudah low voltage, betul-betul tidak ada daya kelistrikan yang tersisa di baterai. Habis total. Imbasnya ke battery management system (BMS) dan atau controller,” ucapnya kepada Kompas.com di Jakarta, Minggu (23/7/2023).
Menurutnya, kendala semacam ini bisa terjadi pada semua jenis baterai, mulai dari SLA, super graphene, bahkan litium sekalipun.
“Padahal harusnya, motor listrik akan ngasih warning sign ketika baterai sudah ada di ambang batas daya minimum. Harusnya kalau sudah di posisi itu, langsung dicas, jangan dipakai dulu,” ujarnya.
Kalau baterai habis total, proses pengisian daya secara normal tidak bisa dilakukan. Sel akan kesulitan menangkap arus listrik dari charger konvensional.
Hal serupa juga disampaikan oleh Adyta Muhammad Sina, pemilik bengkel spesialis motor listrik EVCentrum. Menurutnya, memperbesar daya charger tidak akan berpengaruh pada situasi semacam ini.
Menurut Adyta, atu-satunya cara memulihkan daya motor listrik, adalah dengan melepas baterai dan melakukan proses pengisian daya secara eksternal.