Dani warga RT 8, Kelurahan Air Kepala Tujuh saat menujuk lahan TPU tepat di depan rumahnya, Rabu (26/7/2023)
Dani warga RT 8, Kelurahan Air Kepala Tujuh saat menujuk lahan TPU tepat di depan rumahnya, Rabu (26/7/2023) ( Bangkapos.com/Andini Dwi Hasanah )

Dani Warga Pangkalpinang Terkejut Lahan Depan Rumahnya Mendadak Dijadikan TPU

26 Juli 2023 17:10 WIB

SonoraBangka.idTempat Pemakaman Umum (TPU) di RT 8, Kelurahan Air Kepala Tujuh, Kecamatan Gerunggang, Kota Pangkalpinang sudah selesai dilakukan pembebasan lahan sejak beberapa bulan lalu.

Berdasarkan pantauan Bangkapos.com, Rabu (26/7/2023) kini sudah ada dua makam yang mengisi lahan TPU tersebut.

Namun, keberadaan TPU itu dinilai mendadak tanpa mendapatkan persetujuan masyarakat sekitar.

Misalnya Dani, rumahnya tepat berada di depan TPU Kelurahan Air Kepala Tujuh.

Kata Dani, dulu lahan tersebut merupakan kawasan hutan lebat. 

Dani menceritakan TPU tersebut langsung dibangun tanpa minta persetujuan masyarakat, bahkan saat pembebasan lahan hutan itu, dia sedang berada di Palembang.

Ketika pulang, Dani terkejut bukan main sebab tetangga sebelah rumahnya menginformasikan di depan rumahnya akan dijadikan lahan kuburan.

"Tetangga sebelah ini bilang, 'bang kita mau punya tetangga baru'. Saya pikir baguskan, ternyata tetangganya kuburan. Saya pulang dari Palembang lahan ini sudah rata dengan tanah, terkejut lah saya pastinya kenapa jadi tiba-tiba buat kuburan," ungkap Dani saat ditemui Bangkapos.com, Rabu (26/7/2023).

Secara pribadi, Dani menolak kehadiran lahan kuburan yang ada di depan rumahnya.

"Kalau orang lain di posisi saya juga pasti menolak. Mana ada orang yang mau tetanggaan dengan kuburan? Apalagi saya jualan ikan perginya jam 02.00 pagi. Pulang malam, terus anak sama istri saya di rumah sendirian," tuturnya.

Bukan hanya dirinya, tapi total ada tiga puluhan masyarakat yang menolak keberadaan kuburan tersebut.  

Dengan demikian, Dani menyebut terpaksa menjual rumahnya yang sudah ditinggali sejak 2017 lalu.

Kata Dani, saat ia menjual rumahnya di lapak penjualan online, banyak yang tertarik dengan rumahnya.

Namun saat datang ke lokasi dan mengetahui lahan kosong di depan rumah adalah kuburan, semua yang menawarkan tak jadi beli.

"Yang nawar banyak, bahkan sudah ada yang datang ngukur pas datang ke lokasi. Nanya sama saya 'bakal dibangun apa di depan?' Masa saya harus bohong demi rumah laku, saya bilang bakal dijadikan lahan kuburan, ga jadi beli semua," paparnya.

Dani menyesalkan lantaran lahan kuburan tersebut dibangun secara tiba-tiba tanpa informasi apapun.

"Sebelum dibangun kuburan lah sepi. Memang gelap dan sedikit seram, apalagi sudah dijadikan kuburan," ucapnya.

Kini Dani tak lagi berharap banyak, ia hanya ingin rumah yang ditinggali itu cepat laku dibeli oleh orang.

"Kalau sekarang mau menolak gimana sudah ada dua kuburan disitu. Hanya berharap rumah saya cepat laku lah. Enak nanti pindah kemana-mana," ungkapnya.


Artikel ini telah tayang di BangkaPos.com dengan judul Dani Warga Pangkalpinang Terkejut Lahan Depan Rumahnya Mendadak Dijadikan TPU, https://bangka.tribunnews.com/2023/07/26/dani-warga-pangkalpinang-terkejut-lahan-depan-rumahnya-mendadak-dijadikan-tpu?page=all.

SumberBangkapos.com
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
101.1 fm
103.5 fm
105.9 fm
94.4 fm