Ilustrasi akademisi soroti soal perubahan usia remaja berhubungan intim pertama kali
Ilustrasi akademisi soroti soal perubahan usia remaja berhubungan intim pertama kali ( Tes.com )

Dosen Sosiologi UBB Beberkan Sebab Remaja Usia 16-17 Tahun Sudah Berhubungan Intim

28 Juli 2023 08:09 WIB

Serupa dengan perkembangan teknologi, globalisasi juga dapat menjadi hal baik dan justru sebaliknya menjadi hal yang negatif. Dengan memudarnya batas negara memberikan resiko terhadap memudarnya identitas dan kebudayaan masyarakat kita. Identitas dan kebudayaan masyarakat ini dapat menjadi cermin dan pedoman masyarakat dalam berperilaku di kehidupan masyarakat.

"Nah, ketika hal ini pudar, maka pedoman dalam berperilaku dan berkehidupan pun otomatis akan ikutan hilang. Tidak menutup kemungkinan, pedoman dalam berperilaku masyarakat sekarang bersifat homogen seiring terjadinya globalisasi, yang mana yang menjadi pedoman dalam berperilaku ini tergantung pada budaya mana yang memegang kekuatan besar dalam konteks global," katanya.

Ketiga, pendidikan yang kurang memadai. Sebagaimana yang disebutkan sebelumnya, kemajuan teknologi dan globalisasi harus dibarengi dengan pemahaman dan pengetahuan sumber daya manusia nya.

Jika tidak akan berkontribusi negatif. Terkait usia remaja yang melakukan hubungan seks semakin meningkat di usia 16-17, dapat juga disebabkan karena kurangnya pemahaman dan pengetahuan anak remaja kita, baik pengetahuan literasi digital maupun pengetahuan tentang pendidikan seksual sejak dini.

"Minimnya stok pengetahuan ini menyebabkan mereka tidak memiliki basis terkait resiko-resiko yang akan didapatkan jika mengakses maupun mengimplentasikan apa yang mereka dapatkan dari dunia digital. Kurangnya pengetahuan ini menyebabkan tidak adanya kontrol dalam diri remaja terkait apa yang akan merek lakukan," katanya.

Dan, keempat minimnya pendampingan serta kontrol sosial dari orang tedekat dalam hal ini keluarga. Sekarang ini seiring perkembangan teknologi dan ilmu pengetahuan, perilaku anak-anak mengalami perubahan, perubahan ini harusnya dibarengi dengan kemampuan orang tua dalam menghadapi perubahan.

"Seperti sebelumnya disampaikan, sekarang ini anak remaja dekat sekali dengan akses teknologi, mereka dapat mengakses konten-konten baik yang positif maupun negatif kapanpun dan dimanapun. Maka hal ini harus dibarengi dengan kemampuan orang tua dalam memahami anak dan memahami perubahan yang terjadi," katanya.

Di sini pengetahuan dan wawasan orang tua menjadi penting dalam mengasuh, mengajarkan, membimbing hingga mendampingi anak. Maka, yang perlu ditekankan di tengah kondisi yang semakin kompleks sekarang ini adalah untuk menjadi orang tua itu perlu ilmu dan pengetahuan juga, tidak cukup sekedar afeksi semata.

"Mencegah anak melakukan hubungan intim di usia-usia remaja menjadi penting, karena ini juga memutus rantai-rantai masalah lainnya, seperti pernikahan dini, angka putus sekolah, kematian ibu dan anak, serta kekerasan-kekerasan dalam rumah tangga," katanya.

Artikel ini telah tayang di BangkaPos.com dengan judul Remaja Usia 16-17 Tahun Sudah Berhubungan Intim, Dosen Sosiologi UBB Beberkan Penyebabnya, https://bangka.tribunnews.com/2023/07/27/remaja-usia-16-17-sudah-berhubungan-intim-dosen-sosiologi-ubb-beberkan-penyebabnya?page=all.

SumberBangkapos.com
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
101.1 fm
103.5 fm
105.9 fm
94.4 fm