b. Temukan titik fokus atau sesuatu untuk difokuskan, dan persiapkan mental untuk kontraksi.
c. Saat intensitas meningkat, ringankan pernapasan dengan mengambil napas pendek dengan kecepatan satu napas per detik.
d. Cobalah rilekskan leher dan bahu sebanyak mungkin.
e. Selanjutnya, mulailah bernapas ringan melalui mulut. Kemudian, tingkatkan tingkat pernapasan seiring intensitas kontraksi.
f. Saat kontraksi berakhir, ambil napas pengorganisasian terakhir.
Teknik latihan pernapasan ini sebagian besar digunakan saat bertransisi ke tahap kedua persalinan. Atau, saat bayi dilahirkan.
Moms juga dapat menggunakan teknik pernapasan ini saat tahap pertama persalinan, dimana Moms merasa kewalahan atau kelelahan.
Ikuti langkah-langkah sebagai berikut:
a. Ambil napas teratur saat Moms merasakan kontraksi datang.
b. Temukan titik fokus atau gangguan lain, atau fokuslah dengan pelatih persalinan atau pasangan.