SonoraBangka.id - Bagi seorang ibu, masa menjelang persalinan tentu menjadi masa yang paling dinanti-nantikan.
Namun, ternyata tak sedikit juga Moms yang merasa cemas menjelang persalinan.
Agar bisa siap menghadapi persalinan nanti, Moms bisa coba lakukan beberapa teknik latihan pernapasan ibu hamil.
Moms harus tahu, bernapas menjelas persalinan akan membantu ibu hamil kembali fokus dan tenang.
Selain itu, pasokan oksigen pun masuk ke dalam tubuh untuk ibu hamil maupun bayi dalam kandungan.
Bahkan, melakukan teknik pernapasan juga dipercaya dapat mengurangi robekan saat bersalin.
Melansir WebMD, berikut ini teknik-teknik pernapasan yang bisa dicoba.
Untuk melakukannya, Moms perlu menarik napas dalam-dalam sebelum dan sesudah setiap kontraksi.
Tariklah melalui hidung dan keluarkan melalui mulut.
Cara ini akan membantu Moms untuk tetap fokus dan memproses semua yang terjadi.
Juga, memberi bayi tambahan oksigen selama kontraksi berlangsung.
Teknik pernapasan ini bisa Moms coba apabila sulit berbicara selama kontraksi.
Ikuti langkah-langkah sebagai berikut:
a. Ambil napas teratur sambil mempersiapkan diri untuk kontraksi.
b. Bernapaslah perlahan, masuk melalui hidung dan keluarkan melalui mulut.
c. Temukan titik fokus dan fokus padanya selama kontraksi.
d. Cobalah untuk merilekskan bagian tubuh yang berbeda dengan setiap hembusan napas.
Teknik latihan pernapasan ini dilakukan dalam tahap aktif persalinan, dimana kontraksi semakin intens, Moms.
Ikuti langkah-langkah sebagai berikut:
a. Mulailah dengan mengatur napas. Lepaskan seluruh ketegangan dengan hembusan napas.
b. Temukan titik fokus atau sesuatu untuk difokuskan, dan persiapkan mental untuk kontraksi.
c. Saat intensitas meningkat, ringankan pernapasan dengan mengambil napas pendek dengan kecepatan satu napas per detik.
d. Cobalah rilekskan leher dan bahu sebanyak mungkin.
e. Selanjutnya, mulailah bernapas ringan melalui mulut. Kemudian, tingkatkan tingkat pernapasan seiring intensitas kontraksi.
f. Saat kontraksi berakhir, ambil napas pengorganisasian terakhir.
Teknik latihan pernapasan ini sebagian besar digunakan saat bertransisi ke tahap kedua persalinan. Atau, saat bayi dilahirkan.
Moms juga dapat menggunakan teknik pernapasan ini saat tahap pertama persalinan, dimana Moms merasa kewalahan atau kelelahan.
Ikuti langkah-langkah sebagai berikut:
a. Ambil napas teratur saat Moms merasakan kontraksi datang.
b. Temukan titik fokus atau gangguan lain, atau fokuslah dengan pelatih persalinan atau pasangan.
c. Ambil napas ringan dan dangkal melalui mulut dengan kecepatan 5-20 napas setiap 10 detik.
d. Cobalah untuk menghembuskan napas yang lebih panjang dan lebih jelas setiap napas keempat atau kelima.
e. Saat kontraksi berakhir, ambil napas teratur yang panjang.
Teknik pernapasan ini cocok digunakan pada saat tahap persalinan kedua yang paling intens.
Intens yang dimaksud di sini adalah saat serviks (leher rahim) telah melebar sepenuhnya.
Jika tidak, maka dapat menyebabkan robekan atau kerusakan lainnya.
Ikuti langkah-langkah sebagai berikut:
a. Ambil napas teratur dan coba visualisasikan bayi bergerak melalui jalan lahir.
b. Percepat napas Moms seperlunya dan biarkan kontraksi memandu pernapasan.
c. Saat Moms memiliki dorongan yang sangat kuat untuk mendorong, tahan sambil menekan dagu ke dada.
d. Lengkungkan tubuh ke depan dan tahan napas saat Moms mendorong, dan perlahan-lahan hembuskan.
e. Akhiri dengan napas panjang yang menenangkan.
Ya, itulah lima teknik latihan pernapasan ibu hamil yang perlu dicoba menjelang persalinan ya, Moms.
Semoga artikel ini bermanfaat. Bisa di coba ya!
Artikel ini telah terbit di https://nakita.grid.id/read/023847925/wajib-tahu-5-teknik-latihan-pernapasan-ibu-hamil-menjelang-persalinan?page=all