Ilustrasi AC mobil(Kompas.com/Fathan Radityasani)
Ilustrasi AC mobil(Kompas.com/Fathan Radityasani) ( KOMPAS.COM)

Cuaca Panas, Berapa Untuk Setelan AC Mobil yang Ideal?

3 Agustus 2023 17:19 WIB

SONORABANGKA.ID - Adalah Sejumlah wilayah di Indonesia masih dilanda suhu panas berlebih. Berdasarkan data Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), suhu udara Jakarta bahkan sampai berkisar 22-34 derajat celcius di siang hari.

Kondisi tersebut, diprediksi merupakan imbas dari fenomena El Nino yang membuat curah hujan menjadi rendah karena pemanasan suhu muka laut. Pada kasus yang ekstrem, bisa memicu kekeringan.

Seiring dengan hal ini, bagi masyarakat yang aktif menggunakan mobil tentu saja akan menyetel air conditioner (AC) berlebih guna mendinginkan suhu kabin. Tetapi yang patut diperhatikan, prilaku dimaksud bisa membuat rugi kalau berlebihan.

Lantas, berapa setelan AC mobil yang ideal untuk aktivitas sehari-hari?

Dealer Technical Support Dept. Head PT Toyota Astra Motor (TAM) Didi Ahadi mengatakan, untuk pengaturan suhu dikembalikan kepada pengguna mobil, karena masing masing berbeda-beda.

“Kalau suhu paling dingin namun embusan blower pelan, membutuhkan waktu yang relatif lebih lama untuk mencapai suhu yang diinginkan,” kata Didi saat dihubungi Kompas.com, Rabu (3/8/2023).

Maka yang terpenting ialah pengaturan suhunya nyaman bagi pengemudi dan juga penumpang di dalam mobil. Sebab ketika suhu AC terus diubah-ubah atau tidak konsisten, mengakibatkan konsumsi BBM bisa lebih boros.

Technical Leader Auto2000 Agus Mustafa menyarankan, suhu AC paling ideal di mobil ialah berada di kisaran 25 derajat. Tujuannya, supaya kompresor tidak terus-menerus aktif sehingga menambah beban pada mesin.

"Pada komponen AC itu memiliki dua sensor, yaitu sensor udara luar dan sensor untuk udara di dalam. Kalau kita setting suhu di 18 derajat, begitu tidak dingin sedikit karena udara di luar ruangan sangat panas, komputer (ECU) akan selalu mengaktifkan kompresor," kata Agus.

"Kalau kompresornya aktif terus tanpa putus, otomatis akan menambah beban pada mesin sehingga konsumsi bahan bakarnya semakin tinggi (boros)," lanjut dia.

SumberKOMPAS.com
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
101.1 fm
103.5 fm
105.9 fm
94.4 fm