Selain itu, kamu juga bisa mencari tahu mengenai hal-hal terkait posisi pekerjaan yang mereka tawarkan seperti deskripsi pekerjaan, gaji, dan kualifikasinya.
3. Identifikasi Data Pribadi yang Diminta Loker Palsu
Data-data pribadi yang sering diminta oleh lowongan pekerjaan palsu adalah foto KTP, SIM, kartu keluarga, fotokopi ijazah, transkrip nilai, dan NPWP.
Biasanya mereka meminta data-data tersebut secara detil termasuk foto depan dan belakang.
Padahal, sebenarnya dokumen-dokumen tersebut belum dibutuhkan ketika kamu masih di tahap awal melamar kerja.
Hati-hati saat kamu membagikan data-data pribadi tersebut, setidaknya sampai kamu sudah melewati tahap wawancara.
4. Laporkan Jika Iklan Lowongan Meminta Sejumlah Uang
Perekrut pekerjaan yang meminta uang adalah salah satu tanda bahaya terbesar saat menemukan iklan lowongan pekerjaan atau tawaran pekerjaan.
Jika kamu harus membayar untuk melamar sebuah pekerjaan, kemungkinan itu adalah penipuan.
Ketika kamu menemukan kasus-kasus penipuan seperti itu, laporkan ke pihak yang berwenang sehingga mereka berhenti melakukan penipuan kepada lebih banyak orang.