Melakukan Penelitian
Pihak Universitas Muhammadiyah Yogyakarta ( UMY) membantah terkait mahasiswanya, Redho Tri Agustian yang menjadi korban mutilasi di Sleman adalah seorang LGBT.
Hal ini sebagaimana yang disampaikan oleh Wakil Rektor V Bidang Kerjasama dan Internasional Universitas Muhammadiyah Yogyakarta ( UMY), Prof Dr Achmad Nurmandi.
Beliau mengatakan bahwa mahasiswa UMY yang berasal dari Pangkalpinang, Kepulauan Bangka Belitung itu sedang melakukan penelitian terkait kelompok LGBT.
Sehingga bisa dipastikan bahwa korban bukanlah bagian dari kelompok tersebut.
Korban memang diharuskan bersinggungan dengan kedua tersangka lantaran tuntutan dari penelitian yang sedang ia lakukan.
"Jadi memang sedang meneliti orang harus mencari informasi, mungkin masuk to ke kelompok kayak gitu itu," papar Prof Dr Achmad Nurmandi, Kamis (27/6/2023), dikutip dari Kompas.com.
Kelompok yang diteliti korban tidak hanya LGBT, namun juga diduga merupakan kelompok radikal yang ada di Yogyakarta.
Penelitian tersebut sudah berjalan selama 3 bulan.
"Ya indikasinya seperti itu lho kalau misalnya dia itu LGBT ndak mungkin."