Apabila terlalu lama diseduh, teh akan menjadi pahit. Namun, bila terlalu cepat diseduh, teh akan menghasilkan ekstrak senyawa yang kurang pas.
Selain itu, teh memiliki komposisi kimiawi dari senyawa yang terkunci dalam teh. Senyawa-senyawa ini nantinya dilepaskan dalam tahap-tahap tertentu dalam proses penyeduhan.
Senyawa pertama yang keluar saat Anda merendam daun teh dalam air adalah bahan kimia yang berkontribusi pada aroma dan profil rasa teh.
Setelah itu, mikronutrien yang bermanfaat, seperti flavanol, polifenol, dan kafein dilepaskan.
Selanjutnya, senyawa terakhir yang keluar adalah mikronutrien yang lebih berat dan tanin yang pahit akan keluar.
Kalau teh tidak diseduh cukup lama, kemungkinan Anda akan kehilangan senyawa-senyawa yang bermanfaat tersebut.
4. Terlalu banyak bahan tambahan
Dikutip dari Mashed, walaupun tidak mengurangi manfaat dari teh, tapi menambahkan terlalu banyak bahan akan memengaruhi cita rasa teh secara keseluruhan.
Selain itu, bahan-bahan tambahan seperti gula, pemanis buatan, susu, sirup, dan krimer akan meningkatkan jumlah kalori di dalam cangkir teh yang Anda konsumsi.
Menurut sebuah penelitian yang diterbitkan di Public Health, 33 persen konsumen, minum teh dengan tambahan kalori.
Selain itu, studi yang sama menemukan bahwa menambahkan gula ke dalam cangkir teh dapat menambah 69 kalori ke dalam cangkir Anda.
Apabila Anda ingin menggunakan bahan tambahan, pilihlah bahan-bahan yang lebih sehat seperti halnya susu rendah kalori atau bisa juga dengan menambahkan sedikit pemanis alami seperti madu.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "4 Kesalahan yang Sering Dilakukan Saat Menyeduh Teh, Apa Saja?", Klik untuk baca: https://www.kompas.com/tren/read/2023/08/10/063000365/4-kesalahan-yang-sering-dilakukan-saat-menyeduh-teh-apa-saja-?page=all#page2.