Selain menyebabkan kanker, merokok juga dapat meningkatkan hipertensi yang pada akhirnya memicu terjadinya komplikasi penyakit pada jantung.
Memang tidak mudah, tetapi manfaat kesehatan dari berhenti merokok sangat besar.
7. Tidak menjaga kesehatan gigi
Kesehatan gigi yang tidak terjaga dengan baik dapat mengakibatkan jantung menjadi tidak baik, dikutip dari HuffPost.
Gigi dan gusi yang kotor akan meningkatkan risiko infeksi bakteri yang memicu terjadianya peradangan.
Setelah itu, radang gusi dan kesehatan mulut yang buruk menyebabkan peradangan yang dapat memperparah masalah jantung seperti kolesterol tinggi atau pecahnya plak.
8. Terlalu banyak konsumsi kafein
Kopi berkafein umumnya aman dan melindungi jantung jika dikonsumsi maksimal dua cangkir perhari.
Tapi, jika terlalu banyak minum kopi dapat berdampak buruk untuk jantung.
Konsumsi kopi berkafein terlalu banyak menyebabkan peningkatan detak jantung, kontraksi pembuluh darah, dan meningkatkan tekanan darah.
Kafein dianggap aman hingga 300 hingga 400 miligram per hari dan selebihnya dapat menimbulkan efek negatif.
9. Tidak mengelola stres dengan baik
Stres dapat menyebabkan dampak secara fisik seperti peningkatan tekanan darah, kolesterol tinggi, obesitas, resistensi insulin, dan gangguan irama neuron.
Selain itu, stres kronis juga dapat meningkatkan risiko pembekuan darah di seluruh tubuh.
Jika gumpalan terbentuk di arteri yang sudah menyempit, bisa menyebabkan serangan jantung.
Oleh karena itu, sebaiknya kelola stres dengan baik dengan menyempatkan melakukan hobi, olahraga, atau meditasi.
Jika dirasa sulit mengelola stres, bisa berkonsultasi dengan psikolog atau psikiater.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "9 Kebiasaan yang Bisa Merusak Jantung, Hindari!", Klik untuk baca: https://www.kompas.com/tren/read/2023/08/13/180000365/9-kebiasaan-yang-bisa-merusak-jantung-hindari?page=all#page2.