Ilustrasi Nikel
Ilustrasi Nikel ( SHUTTERSTOCK/lp-studio)

Ternyata, Ini Alasan Nikel Indonesia Dianggap Sangat Berharga Hingga Jadi Rebutan Negara-Negara Maju Dunia

18 Agustus 2023 09:43 WIB

Indonesia telah menerapkan kebijakan larangan ekspor bijih nikel mentah sejak 2020, untuk mendorong pengembangan industri hilirisasi nikel dalam negeri.

Hilirisasi nikel adalah proses pengolahan bijih nikel menjadi produk-produk bernilai tambah, seperti fero nikel, matte nikel, atau baterai ion-lithium.

Dengan hilirisasi nikel, Indonesia bisa meningkatkan nilai ekspor, menciptakan lapangan kerja, dan mengurangi ketergantungan pada impor produk-produk turunan nikel.

Indonesia juga berencana untuk menjadi produsen baterai kendaraan listrik, dengan membangun pabrik-pabrik bersama perusahaan-perusahaan asing seperti LG Chem, CATL, dan Tesla.

LG Chem adalah perusahaan asal Korea Selatan yang merupakan produsen baterai terbesar di dunia.

CATL adalah perusahaan asal China yang merupakan pemasok baterai untuk merek-merek mobil listrik ternama seperti Tesla, Volkswagen, dan BMW.

Tesla adalah perusahaan asal Amerika Serikat yang merupakan produsen mobil listrik terkemuka di dunia.

Ketiga perusahaan ini telah menunjukkan minat untuk berinvestasi di Indonesia, karena melihat potensi pasar dan sumber daya nikel di negeri ini.

Namun, Indonesia juga menghadapi beberapa kendala dalam mengelola sumber daya nikelnya.

Salah satu kendala adalah ancaman penipisan cadangan nikel akibat pembangunan smelter nikel kelas satu yang berlebihan.

SumberBangkapos.com
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
101.1 fm
103.5 fm
105.9 fm
94.4 fm