SonoraBangka.id - Hingga sekarang ini, pemerintah terus berupaya menurunkan angka stunting di Indonesia.
Salah satunya, melalui gerakan yang mengajak masyarakat menjadi generasi bersih dan sehat (Genbest).
Stunting memiliki dampak pada gangguan tumbuh kembang yang akan memengaruhi masa depan anak.
Misalnya, ukuran tubuh yang pendek, serta tingkat kecerdasan rendah sehingga sulit mendapat kesempatan kerja yang layak.
Anak yang mengalami stunting juga mudah sakit karena memiliki daya tahan tubuh yang lemah.
Oleh sebab itu, banyaknya dampak negatif membuat stunting perlu diatasi dengan baik.
Genbset juga tentunya sepakat bahwa stunting tidak bisa dianggap remeh. Diperlukan informasi yang tepat seputar stunting untuk para calon ibu dan ibu muda.
Hal tersebut bertujuan agar tidak banyak kekeliruan dalam memahami gangguan tumbuh kembang anak.
Berikut lima mitos seputar stunting yang perlu Genbest pahami sebagai informasi yang tepat.
1. Stunting disebabkan faktor keturunan