Bagikan :
SONORABANGKA.ID - Adalah Tren Vespa klasik memang sedang ramai saat ini. Beberapa memilih untuk memakai apa adanya, namun tidak sedikit yang melakukan modifikasi pada sektor pelek dan ban.
Kebanyakan, Vespa klasik saat ini mengadopsi pelek dengan ban tubeless. Sedangkan aslinya memakai pelek besi biasa dengan ban dalam atau istilahnya tube type.
Melihat ramainya tren sekarang, mana lebih enak untuk digunakan, pelek dengan ban tubeless atau dibiarkan standar dengan pelek besi dan ban dalam?
Endar, Pemilik Bengkel Spesialis Vespa SAR Motor mengatakan, untuk pemilihan pelek kembali ke referensi masing-masing. Hanya sekarang banyak yang gunakan ban tubeless karena lebih praktis.
"Tubeless lebih praktis, simpel, tinggal colok kalau bocor," kata Endar kepada Kompas.com, Sabtu (26/8/2023).
Bedanya dengan pelek untuk tube type, saat alami bocor ban langsung kempis. Ketika ditambal prosesnya juga memakan waktu sampai bongkar tromol dan pelek.
"Peleknya (tube type) rawan karat juga. Ada yang aluminium dulu, cuma sekarang jarang, mending tubeless (sudah aluminium)," ucap Endar.
Cuma tentu, untuk mendapatkan pelek tubeless harganya lebih mahal dari versi standar. Bahkan bisa dua sampai tiga kali lipat harganya.
Namun dari kepraktisan tersebut, rasanya mengeluarkan uang lebih tidak jadi masalah. Apalagi kalau motornya dipakai harian, jadi tidak merepotkan kalau apes kena ranjau di jalan.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Pakai Vespa Klasik, Pilih Pelek Ban Tubeless atau Konvensional?", Klik untuk baca: https://otomotif.kompas.com/read/2023/08/26/144200315/pakai-vespa-klasik-pilih-pelek-ban-tubeless-atau-konvensional-.
