Bagikan :
SonoraBangka.id - Dinas Lingkungan Hidup Kota Pangkalpinang (DLH) mencatat, volume sampah usai digelarnya Karnaval, Sepeda Hias dan Drumband peringatan HUT RI ke 78, di Kota Pangkalpinang Minggu (27/8/2023) mencapai sekitar 20 ton.
Seperti diketahui, ribuan masyarakat tumpah ruah di sepanjang ruas jalan Kota Pangkalpinang yang menjadi rute karnaval tersebut.
"Hari kedua pawai kemarin, volume sampah diluar dugaan, hampir 20 ton yang kami angkut. Peserta pawai cukup banyak, dan warga dari berbagai daerah sangat antusias menonton pawai, sehingga produksi sampah pun meningkat tajam," ujar Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Pangkalpinang, Bartholomeus Suharto pada Bangkapos.com, Selasa (28/8/2023).
Suharto menambahkan, banyaknya jumlah sampah tersebut membuat tim Dinas Lingkungan Hidup Kota Pangkalpinang yang berisi 150 orang harus bekerja ekstra keras membereskan sampah-sampah itu.
"Tadi malam tim kebersihan finis sekitar jam 23.30 wib, atau hampir tengah malam. Karena memang (jumlah sampah) banyak sekali," tambahnya.
Lebih lanjut, di hari ketiga pawai yang diisi kendaran hias kali ini ia berharap agar setiap masyarakat yang menonton dan juga para pedagang bisa mengumpulkan sampah secara mandiri.
"Hari ini rute cukup panjang. Kita berharap masyarakat dapat membantu menjaga kebersihan, dengan tidak membuang sampah sembarangan," tandasnya.
Sebelumnya, Dinas Lingkungan Hidup Kota Pangkalpinang, kembali menurunkan tim yang bertugas membersihkan jalur yang dilewati peserta karnaval pada Minggu (27/8/2023) kemarin.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Pangkalpinang, Bartholomeus Suharto mengatakan, tim tersebut berisi 150 orang yang bertugas melakukan pembersihan di sepanjang ruas jalan usai berakhirnya karnaval peringatan HUT RI ke 78 di Kota Pangkalpinang.
"Tahun ini peserta maupun penonton mengalami peningkatan yang cukup signifikan. Untuk itu kami DLH Pangkalpinang menurunkan personil berisi 150 orang," ujar Suharto pada Bangkapos.com, Minggu (27/8/2023) petang.
