SonoraBangka.ID - Sony resmi merilis kamera mirrorless Sony Alpha A6700 di Indonesia. Kamera ini sebelumnya sudah diperkenalkan secara global pada pertengahan Juli lalu.
Sony Alpha A6700 tak lain merupakan penerus dari Alpha A6600 keluaran 2019, sebagai model flagship (teratas) untuk lini kamera mirrorless Sony dengan sensor APS-C.
Marketing Director Sony Indonesia Satoshi Shimada mengatakan Alpha A6700 dibekali dengan fitur-fitur terkini yang diturunkan dari lini kamera mirroless full-frame Sony, termasuk kecerdasan buatan (artificial intelligence, AI).
"Sudah empat tahun berlalu sejak A6600 diluncurkan. Kini waktunya Sony meluncurkan kamera A6700 dengan teknologi terkini," ujar Shimada dalam acara peluncuran Alpha A6700 di Jakarta, Jumat (1/9/2023).
Salah satu fitur yang ditonjolkan adalah sensor APS-C BSI 26 megapixel, mirip kepunyaan kamera Sony Cinema Line FX 30.
Sensor yang dibekali peredam goyangan alias in-body image stabilization hingga 5-stop ini, sebelumnya hadir lewat kamera Cinema Line Sony FX30.
Sistem autofokus (AF) di Sony Alpha A6700 diperkuat prosesor khusus AI (AI Processing Unit) yang sebelumnya diperkenalkan lewat mirrrorless full-frame Sony A7R Mark V.
Chip AI tersebut digunakan untuk mendukung kinerja autofokus dalam melakukan pengenalan subyek foto hingga tracking, di samping memungkinkan focusing yang lebih mulus saat merekam video.
Kamera mirrorless ini memiliki 759 titik autofokus phase-detect dan bisa melakukan burst shot dengan kecepatan hingga 11 fps untuk mode shutter mekanik maupun elektronik.
Sementara, kecepatan rana maksimal adalah 1/4.000 detik untuk shutter mekanik (flash sync 1/160 detik) dan 1/8.000 detik untuk shutter elektronik.
Selain subyek manusia, sistem autofokus Sony Alpha A6700 juga bisa mengenali obyek-obyek seperti kendaraan darat, pesawat, hingga hewan seperti serangga dan burung.
Kemampuan video Sony Alpha A6700 meningkat cukup jauh dibanding pandahulunya dan kini sanggup merekam hingga resolusi 4K 60 fps atau 4K 120 fps (dengan crop). Opsi perekaman 10-bit tersedia dengan profil S-Log 3 dan HLG.
Sony turut menyematkan front dial di hand grip sehingga Alpha A6700 kini memiliki tiga control dial seperti seri mirrorless full frame A7. Tombol record juga dipindah ke samping tombol C2 di top plate.
Layar sentuh 3 inci di bagian belakang memiliki engsel fully articulated yang membuka ke arah samping, sehingga bisa diputar-putar ke berbagai arah, termasuk menghadap ke depan.
Resolusinya sedikit meningkat, yaitu 1,03 juta dot dibanding 921.600 pada Sony Alpha A6600.
Jendela bidik elektornik atau electronic viewfinder (EVF) masih sama seperti pendahulunya, yakni menggunakan panel jenis OLED dengan magnifikasi 0.71 dan resolusi 2,36 juta piksel.
Meski demikian, Sony mengeklaim bahwa EVF di Alpha A6700 hampir sama terangnya dengan EVF milik Sony A7R Mark V. Jadi, ada kemungkinan panelnya diperbarui.
Seperti flagship kamera mirrorless Sony dengan sensor APS-C sebelumnya, bodi Alpha A6700 terbuat dari bahan magnesium alloy serta weather resistant alias tahan cuaca. Baterainya menggunakan tipe NP-FZ100 yang berkapasitas besar.
Sony Indonesia telah membuka pre-order Alpha A6700 mulai 1-24 September 2023. Harga Sony Alpha A6700 di Indonesia adalah Rp 21.999.000 untuk body only dan Rp 22.999.000 untuk kit dengan lensa 16-50mm f/3.5-5.6.
Khusus untuk pemesanan Alpha A6700 di masa pre-order, Sony menyediakan bonus berupa kartu memori SD Card G Tough 64 GB senilai Rp 2 juta.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Alpha A6700 Resmi di Indonesia, Kamera Mirrrorless APS-C Teratas Sony", Klik untuk baca: https://tekno.kompas.com/read/2023/09/01/16050067/alpha-a6700-resmi-di-indonesia-kamera-mirrrorless-aps-c-teratas-sony?page=all#page2.