Unsur-unsur ini divisualkan ke motif-motif pada bahan untuk memperkuat cerita The English Roses, misalnya beberapa motif mawar yang bagaikan tumbuh di dalam lengkung kastil.
Ada juga motif mawar putih berlatar biru yang ditabrakkan dengan motif garis-garis putih yang dinamis, atau mawar yang tampil berupa bahan lace dalam pilihan warna biru dan putih.
Mood rancangan ini bernuansa Gypsy look, dengan elemen seperti rompi, blus panjang berlengan peasant, rok-rok gathered yang mekar romantis, gaun-gaun panjang bertingkat, outer longgar persegi empat dengan aksen drape di lengan, dan celana-celana palazzo yang elegan. Aksen ruffle pada leher adalah interpretasi dari serunya tumpukan kelopak mawar.
Kesan romantis dipertegas dengan unsur kemeja berkerah putih khas royal Englishman collar.
Sebagai penyempurna, Ivan Gunawan melengkapi rancangan dengan sentuhan aksesori dari Rinaldy Yunardi, sepatu dari LANGKAH by Lina, dan riasan wajah dipersembahkan oleh Buttonscarves Beauty.
Benang Jarum menampilkan koleksi bertema “Lustrous Whispers” di London Fashion Week Spring Summer 23/24.
Koleksi ini terinspirasi dari keindahan gaya Chinoiserie.
Menggabungkan keanggunan dengan sentuhan modern, koleksi ini menampilkan sulaman manik-manik yang anggun dan hiasan yang melengkapi desain-desainnya, menambahkan sentuhan kemewahan dan kesempurnaan.
Koleksi ini juga memamerkan beragam kain, termasuk printed, lace, dan jacquard yang menciptakan perpaduan yang memikat.