Indonesia Now Goes to London Fashion Week 2023
Indonesia Now Goes to London Fashion Week 2023 ( dok.Indonesia Now)

Wow, Indonesia Now Kenalkan Modest Fashion di London Fashion Week 2023 Spring Summer

2 September 2023 08:06 WIB

SonoraBangka.id - Segera, panggung London Fashion Week akan kembali menampilkan koleksi modest fashion karya desainer-desainer kebanggaan Indonesia.

Melalui group show bertajuk “Indonesia Now”, para desainer Indonesia akan mempresentasikan rancangannya di London Fashion Week Spring Summer 2023/2024 yang akan dilaksanakan pada tanggal 18 September 2023 pukul 20.30 waktu London.

Fashion dan beauty adalah dua hal yang tak terpisahkan. Riasan wajah memiliki peran yang tak kalah penting dalam keseluruhan penampilan para model.

Mengingat sentuhan riasan yang tepat akan memperkuat tampilan pakaian yang diperagakan oleh model.

Sinergi antara sektor fashion dan beauty bertujuan untuk membangun suatu ekosistem industri kreatif Indonesia yang diwakili oleh karya anak bangsa agar dapat bersama-sama maju di kancah internasional.

Tahun ini dimulai dengan sukses Buttonscarves Beauty menjadi Official Beauty Sponsor untuk group show Indonesia Now di New York Fashion Week 2023.

Indonesia Now Goes to London Fashion Week 2023
dok. Indonesia Now
Desainer modest fashion

Menjelang ulang tahun keduanya, Buttonscarves Beauty meraih kehormatan menjadi Official Beauty Sponsor untuk London Fashion Week Spring Summer 23/24 bersama group show Indonesia Now.

Buttonscarves Beauty akan mendukung tata rias para model yang mengenakan koleksi fashion dari tujuh desainer/jenama fesyen Indonesia, yaitu Buttonscarves, Ivan Gunawan Prive, Benang Jarum, Kami., Nada Puspita x Khanaan, dan Ayu Dyah Andari yang akan ditampilkan di runway London Fashion Week Spring Summer 23/24.

Tema look yang akan diangkat London Fashion Week Spring Summer 23/24 adalah Opulence in Gold.

Pada kesempatan ini, Buttonscarves Beauty ingin menampilkan make up look yang mewah dan merona melalui produk pilihannya yang telah dikurasi langsung oleh Budithama sebagai Creative Director Buttonscarves Beauty.

Warna gold akan menginspirasi sebagai warna pada riasan mata, sementara tampilan merona akan menginspirasi riasan pada bibir.

"Kembali mendukung para desainer Indonesia yang akan tampil di ajang mode bergengsi adalah bagian dari komitmen Buttonscarves Beauty untuk terus berkembang dan mendobrak prestasi secara global. Menjadi bagian dari London Fashion Week Spring Summer 23/24 adalah bukti nyata bahwa kita dapat bersama-sama menunjukan eksistensi secara global. Kami.percaya bahwa hal ini akan membuka jalan bagi brand-brand dan designer Indonesia untuk go global, termasuk Buttonscarves Beauty," jelas Kanya Trihapsari, Marketing Director Buttonscarves Beauty.

BUTTONSCARVES

Buttonscarves mempersembahkan koleksi “Enchanting Dreamscape” di London Fashion Week Spring Summer 23/24.

Koleksi ini menampilkan desain signature monogram yang dipercantik dengan berbagai teknik kain, seperti embos, quilting, dan detail renda. Perpaduan keseluruhannya memberikan sentuhan elegan pada setiap busananya. Palet warna yang dipilih untuk koleksi ini merupakan warna pop-up yang menambahkan keceriaan dan membuat koleksi ini tampil dinamis serta harmonis dengan keanggunan monogram.

IVAN GUNAWAN PRIVE

English Rose, mawar indah dengan kelopaknya yang bersusun padat saat mekar, selalu menjadi sumber inspirasi banyak desainer dunia, termasuk bagi Ivan Gunawan.

Ia memetik ide dari keindahan mawar yang tumbuh di banyak kastil di Inggris ini untuk koleksi terbaru IVAN GUNAWAN PRIVE yang akan ditampilkan di London Fashion Week Spring Summer 23/24. Di Inggris sendiri, sang mawar sering dikaitkan dengan beauty, upper class, modest, dan elegan, yang sesuai dengan koleksi premium yang menjadi karakter utama jenama IVAN GUNAWAN PRIVE.

Koleksi terbaru berwarna cerah dan optimis ini dibuat khusus untuk edisi Hari Raya 2024. Rancangannya berhiaskan motif mawar berwarna merah, pink, dan putih, berlatar cerahnya warna langit biru di taman-taman mawar di Inggris saat musim semi tiba.

Sentuhan warna keemasan hadir dari cahaya matahari yang menerpa kastil-kastil bergaya gothic dengan arsitektur berdetail lengkung pada jendela dan gerbang.

Unsur-unsur ini divisualkan ke motif-motif pada bahan untuk memperkuat cerita The English Roses, misalnya beberapa motif mawar yang bagaikan tumbuh di dalam lengkung kastil.

Ada juga motif mawar putih berlatar biru yang ditabrakkan dengan motif garis-garis putih yang dinamis, atau mawar yang tampil berupa bahan lace dalam pilihan warna biru dan putih.

Mood rancangan ini bernuansa Gypsy look, dengan elemen seperti rompi, blus panjang berlengan peasant, rok-rok gathered yang mekar romantis, gaun-gaun panjang bertingkat, outer longgar persegi empat dengan aksen drape di lengan, dan celana-celana palazzo yang elegan. Aksen ruffle pada leher adalah interpretasi dari serunya tumpukan kelopak mawar.

Kesan romantis dipertegas dengan unsur kemeja berkerah putih khas royal Englishman collar.

Sebagai penyempurna, Ivan Gunawan melengkapi rancangan dengan sentuhan aksesori dari Rinaldy Yunardi, sepatu dari LANGKAH by Lina, dan riasan wajah dipersembahkan oleh Buttonscarves Beauty.

BENANG JARUM 

Benang Jarum menampilkan koleksi bertema “Lustrous Whispers” di London Fashion Week Spring Summer 23/24.

Koleksi ini terinspirasi dari keindahan gaya Chinoiserie.

Menggabungkan keanggunan dengan sentuhan modern, koleksi ini menampilkan sulaman manik-manik yang anggun dan hiasan yang melengkapi desain-desainnya, menambahkan sentuhan kemewahan dan kesempurnaan.

Koleksi ini juga memamerkan beragam kain, termasuk printed, lace, dan jacquard yang menciptakan perpaduan yang memikat.

KAMI.

Orva terpinspirasi dari keanggunan kota London digabungkan dengan gaya urban yang menjadi identitas Kami.

Menghadirkan siluet elegan, 12 look yang akan dibawakan di London Fashion Week Spring Summer 2023/2024 diperkaya dengan sentuhan modern, seperti potongan asimetris, pleats, potongan oversize, dan yoke yang terinspirasi dari siluet trench coat yang identik dengan Inggris.

Semua elemen ini dipercantik dengan adanya beadings, membuat tampilan semakin memikat.

Detailed craftsmanship juga menjadi ciri khas Kami.

Hal itu terlihat dari bagaimana motif bunga Rain Lily dieksplorasi dalam permainan material yang kaya, mulai dari shantung yang memberi kesan formal, diikuti dengan satin, sutra, chiffon, yang melambai elegan mengikuti langkah kaki, hingga Kain Tenun Garut sebagai wujud kecintaan Kami terhadap kain wastra.

Tiga warna menawan yaitu biru, peach, coklat selaras dengan gaya urban dan chic warga London. 

NADA PUSPITA X KHANAAN

Nada Puspita dan Khanaan bersatu mempersembahkan koleksi bertajuk “Take A Bow” untuk London Fashion Week Spring Summer 23/24.

Koleksi ini dengan indah menggabungkan watercolor style dan pola bunga yang menjadi ciri khas Nada Puspita dengan motif tambahan textured pixelated ikat milik Khanaan.

Tidak hanya itu, pola bunga dan monogram khas keduanya juga digambar dalam lekuk bagaikan pita.

Dari blazer hingga dress, koleksi ini dirancang dari beberapa bahan, seperti satin, shimmering organza, dan tile, yang ditampilkan dalam warna warna klasik, seperti hitam, dusty blue, dan ivory.

Seperti namanya, koleksi ini merepresentasikan hadiah dan cara memberi hormat 'giving a bow' pada setiap wanita yang memiliki keberanian untuk percaya dengan dirinya sendiri.

AYU DYAH ANDARI

Di London Fashion Week Spring Summer 23/24, Ayu Dyah Andari mempersembahan koleksi bertajuk “Rose and Beyond” yang merupakan sebuah kisah kolektif mengenai hubungan antara dunia dan perempuan yang ditampilkan melalui teknik sulaman.

Dalam “Rose and Beyond”, hal ini merupakan metafora untuk kekuatan seorang perempuan. Ayu percaya bahwa semua wanita memiliki kekuatan tersendiri untuk berhasil – di manapun ia berada.

Terdiri dari 11 desain, “Rose and Beyond” merupakan kombinasi dari warna-warna gelap dan alami.

Lima dari pakaian yang akan ditampilkan merupakan hasil kolaborasi dengan Putri Zulkifli Hasan – seorang pengusaha wanita yang telah lama terjun di bidang kecantikan dan pendidikan.

Putri memiliki visi untuk meningkatkan keterampilan pengusaha-pengusaha perempuan. “Kami bangga sekali dapat berkolaborasi dengan Putri Zulkifli Hasan yang sudah sejak lama mengadvokasikan andil perempuan di ranah bisnis tanah air,” ulas Ayu Dyah Andari.

Dalam koleksi ini, Ayu memadukan bentuk dasar desain kolonial Eropa dengan adat Timur untuk memperlihatkan koneksi yang tidak kasat mata antara kedua budaya tersebut.

Nah, untuk pendekatan ini diambil dari filosofi pribadinya, Ayu percaya bahwa semua hal di dunia ini memiliki hubungan batin yang kuat.

Artikel ini telah terbit di https://nova.grid.id/read/053880612/makin-mendunia-indonesia-now-kenalkan-modest-fashion-di-london-fashion-week-2023-spring-summer?page=all

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
101.1 fm
103.5 fm
105.9 fm
94.4 fm