PT PLN memastikan SPKLU di sepanjang jalur utama mudik 2023 siap melayani kebutuhan pengisian baterai atau charging cepat pengguna mobil listrik.(ANTARA FOTO/Nova Wahyudi)
PT PLN memastikan SPKLU di sepanjang jalur utama mudik 2023 siap melayani kebutuhan pengisian baterai atau charging cepat pengguna mobil listrik.(ANTARA FOTO/Nova Wahyudi) ( KOMPAS.COM)

SPKLU PLN buat Kendaraan Listrik Diklaim Sudah Mencapai 624 Unit

7 September 2023 21:23 WIB

SONORABANGKA.ID - Adalah PT PLN (Persero) mengeklaim saat ini sudah menyediakan ratusan unit Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) yang tersebar di berbagai lokasi di Indonesia.

Ahmad Syauki, VP Perencanaan dan Pengembangan Produk Niaga PT PLN, mengatakan, sampai dengan akhir tahun 2023 pihaknya menargetkan jumlah SPKLU mencapai lebih dari 800 unit.

SPKLU PLN saat ini sudah 624 unit secara nasional, milik PLN dan mitra-mitra yang terkoneksi dengan sistem PLN,” ujar Syauki di Jakarta, Rabu (6/9/2023).

“Dari 620-an unit, sekitar 60-70 persennya berada di Jabodetabek. Sebaran tentu mengikuti populasi mobil. Karena hampir 75 persen populasi (kendaraan listrik) di Jabodetabek,” kata dia.

Ia menambahkan, berdasarkan rencana pemerintah yang memproyeksikan jumlah kendaraan listrik sebanyak 1 juta unit pada 2030. Idealnya, rasio jumlah SPKLU harus mencapai 1:10 sampai 1:15, terhadap jumlah kendaraan.

Syauki menjelaskan, saat ini pihaknya telah melakukan kerja sama dengan 30 mitra melalui skema kemitraan PLN.

Menurut dia, ada tiga skema kerja sama SPKLU yang diinisiasi PLN. Skema pertama, PLN memiliki aset dan mitra hanya menyediakan lahan.

Skema kedua, charger dan lahan dimiliki mitra, sementara PLN hanya di platform dan pasokan listrik. Adapun skema ketiga, charger dimiliki mitra, lahan dengan mitra yang berbeda, dan PLN menyediakan platform dan pasokan listrik.

Syauki juga mengatakan, dari total 624 SPKLU, kebanyakan merupakan tipe Fast Charging dan Medium Charging.

Walau begitu, pihaknya juga mendorong pertumbuhan DC Charging, terutama untuk mendukung penggunaan kendaraan listrik antarkota.

“Di jalan tol kebanyakan SPKLU PLN, di Tol harus Fast Charging dan Ultra Fast Charging, harus DC Charging. Karena sifatnya pengguna charger di Tol untuk jarak jauh pastinya, mereka butuh pengisian cepat,” ucap Syauki.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "SPKLU PLN buat Kendaraan Listrik Diklaim Sudah 624 Unit", Klik untuk baca: https://otomotif.kompas.com/read/2023/09/07/112200715/spklu-pln-buat-kendaraan-listrik-diklaim-sudah-624-unit.

SumberKOMPAS.com
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
101.1 fm
103.5 fm
105.9 fm
94.4 fm