Sebab kata dia, sepengetahuannya dan selama dia memiliki toko sembako, kenaikan harga beras kali ini adalah yang paling tinggi.
“Setahu saya dan seingat saya ini yang paling tinggi. Dulu itu kalau naik (harga beras-red) cuma Rp14.000 per kilogram, Rp15.000 aja itu jarang,” ungkapnya.
Alhasil, dengan kondisi seperti ini kata Wawan, banyak ibu-ibu yang membeli beras ketengan, satu kilogram ataupun dua kilogram.
Sedangkan yang membeli beras karungan sudah banyak yang berkurang.
Di samping itu, menurut Wawan bahwa bantuan beras bulog juga sudah tidak ada sekitar dua minggu terakhir.
Padahal beras bulog tersebut banyak dicari masyarakat ketika kondisi seperti ini karena harganya yang jauh lebih murah.
“Kalau bulog itu yang satu kampil (karung) 5 kilogram, dapatnya Rp45.000. Jadi misalnya dijual Rp50.000 satu kampilnya itu aja banyak orang mau beli. Tapi ya itu tadi, sekarang ini barangnya kosong udah sekitar dua minggu,” sesalnya.
Jangan Mainkan Harga Beras
Seorang pemilik toko kelontong yang cukup besar di Manggar, Ima bilang harga beras mengalami kenaikan setiap hari sejak awal September 2023 lalu.
Dari harga awal Rp265.000 per 20 kilogram, sekarang naik menjadi Rp285.000 dengan ukuran yang sama.