Di Kabupaten Bangka Tengah, kenaikan harga itu terjadi secara berangsur-angsur hingga saat ini tembus di harga Rp16.000 per kilogram.
Kenaikan ini membuat masyarakat memilih untuk tidak membeli beras dalam jumlah banyak terlebih dahulu.
Seperti yang diungkapkan Eliyani (47), seorang ibu rumah tangga yang mengaku akhir-akhir ini dia belum lagi membeli beras karungan.
“Sekarang ini belinya (beras-red) paling sekilo dua kilo lah. Kalau beli yang sekarung 5 kilo atau 10, kayaknya agak berat. Soalnya kalau ke pasar kan kita mau beli bahan-bahan yang lain juga,” ucap Eli, Senin (18/9/2023).
Dikatakannya, kenaikan harga beras yang terjadi saat ini sudah berlangsung cukup lama dan lebih dari sebulan.
“Awal-awalnya itu naik (harga beras-red) Rp14 ribu, terus jadi Rp15.000 dan sekarang jadi Rp16. 000 per kilogram,” ungkap Eli, Senin (18/9/2023).
Sementara Wawan, pedagang sembako di Pasar Modern Koba, Bangka Tengah juga mengeluhkan hal serupa.
Menurutnya, kenaikan harga beras ini sudah terjadi sekitar kurang lebih dua bulan terakhir.
“Normalnya itu harganya Rp12.000 atau Rp13.000 per kilogram, sekarang ini udah sampai Rp16 000 per kilogram kita jualnya,” kata Wawan.
Diakuinya kenaikan harga beras kali ini adalah yang paling tinggi sejauh ini.