Mulkan juga mengharapkan tradisi praktik-praktik inovasi terbaik dalam penyelengaraan pemerintahan dilakukan secara bekelanjutan serta berdampak tinggi terhadap kesejahteraan masyarakat.
“Kami berharap agar praktik inovasi terbaik terus dikembangkan secara konsisiten oleh seluruh lapisan masyarakat baik pemerintah, lembaga masyarakat, perguruan tinggi, pelajar, mahasiswa, pemerintah desa, dunia usaha dan organisasi kemasyarakatan lainnya. Inovasi harus menjadi gerakan bersama secara konsisten dan berkelanjutan,” tambah Mulkan.
Wakil Bupati, Syahbudin menjelaskan penetapan sebagai Kabupaten terinovatif ini menunjukkan bahwa Pemerintah Kabupaten Bangka telah mengalami pergeseran paradigma dalam penyelenggaraan pemerintahan dari paradigma tradisionalistik ke arah paradigma penyelenggaraan pemerintahan modern.
“Penyelenggaraan pemerintahan di Kabupaten Bangka telah bergeser dari inisiatif program dan kegiatan tradisionalistik ke arah perubahan yang adaptif dan inovatif. Perubahan paradigma terbukti mampu mengakselerasi capaian pembangunan serta memecahkan kebuntuan permasalahan pembangunan secara cepat dan tepat," jelas Syahbudin.
Kepala Bappeda, Pan Budi Marwoto, menyampaikan, dengan raihan Innovative Government Award ini, Kabupaten Bangka berhasil “menyapu” bersih seluruh penghargaan bergengsi tingkat nasional di era kepemimpinan Bangka Setara.
Sebelumnya, Pemkab Bangka berhasil meraih Penghargaan Pembangunan Daerah Terbaik Indonesia dari Bappenas, Anugerah Revolusi Mental Terbaik Indonesia dari Menko Pembangunan Manusia dan Kebudayaan, Kabupaten Sehat Kategori Swasti Saba Wistara dari Kementrian Kesehatan, Top Inovasi Pelayanan Publik dan SAKIP Award dari Kementrian PAN-RB, Top Kepatuhan Standar Pelayanan Publik Ombudsman, Opini Wajar Tanpa Pengecualian 7 Tahun berurut-turut dari BPK, ECCNE Award untuk Penurunan Stunting dari Organisasi Kementrian Pendidikan Se Asia Tenggara, Indonesia Road Safety Award dari Bappenas dan Kementrian Perhubungan
Sementara dalam aspek inovasi, Pan Budi Marwoto menyampaikan bahwa Bappeda sebagai koordinator dan fasilitator kelembagaan dalam penguatan keinovasian daerah telah melakukan berbagai langkah strategis memperkuat kelembagaan inovasi, menciptakan sistem inovasi serta mengkulturisasi inovasi dalam setiap program dan kegiatan pembangunan.
“Kami telah berhasil memperkuat kelembagaan inovasi sehingga terbentuk sistem dan kulturisasi inovasi Kabupaten Bangka yang tangguh dan kompetitif. Seluruh program dan kegiatan yang ditetapkan dalam dokumen perencanaan diarahkan pada penciptaan inovasi atau inovasi berbasis program dan kegiatan serta sub kegiatan. Sebaliknya, inovasi juga diformulasikan dalam bentuk program dan kegiatan serta sub kegiatan. Pola hubungan dua arah ini ternyata terbukti secara masif memproduksi ribuan inovasi di Kabupaten Bangka,"jelas Pan Budi Marwoto.
Pan Budi Marwoto juga menambahkan bahwa penguatan inovasi harus menjadi gerakan kolektif seluruh stratifikasi masyarakat.
Gerakan bersama ini akan menjadi sistem yang tersirkulasi membentuk sebuah tradisi yang mengakar kuat.
Nah, untuk mengkongkritkan agenda besar Pemerintah Kabupaten Bangka tersebut, Bappeda telah merancang kegiatan garakan seribu satu inovasi mulai tahun 2023 yang melibatkan seluruh klasifikasi masyarakat.
Artikel ini telah tayang di BangkaPos.com dengan judul Akhir Masa Jabatan Mulkan-Syahbudin, Kabupaten Bangka Raih Penghargaan Kabupaten Terinovatif , https://bangka.tribunnews.com/2023/09/21/akhir-masa-jabatan-mulkan-syahbudin-kabupaten-bangka-raih-penghargaan-kabupaten-terinovatif?page=all.