Nah, engine flush dimaksudkan sebagai langkah alternatif agar gumpalan oli bisa luruh. Tapi, apakah metode tersebut efektif atau malah memunculkan risiko lain tergantung dari hasil pemeriksaan ahli.
“Engine flush mengandalkan cairan pengencer yang didesain khusus untuk oli mesin, cara kerjanya dengan mencampurkannya pada oli lalu mesin dihidupkan stasioner beberapa menit, harapannya semua saluran oli bisa lebih bersih setelahnya,” ucap Hardi.
Setelah itu, oli yang sudah bercampur dengan cairan engine flush diganti dengan oli baru, penggantian filter oli juga sangat dianjurkan setelah melakukan treatment ini.
Namun, Hardi mengatakan, ada kondisi mesin tidak boleh melakukan engine flush, jika ini dilanggar maka bisa merusak mesin. Seperti ketika volume oli sudah kurang, gumpalan oli parah dan seterusnya.
Jadi, gurah mesin dan engine flush memang berbeda. Gurah mesin diperlukan untuk membersihkan kerak karbon di area ruang bakar sedangkan engine flush dilakukan untuk menjaga kebersihan oli mesin dan salurannya.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Jangan Salah, Gurah Mesin Beda dari Engine Flush", Klik untuk baca: https://otomotif.kompas.com/read/2023/09/25/111200315/jangan-salah-gurah-mesin-beda-dari-engine-flush?page=all#page2.