Pelaksanaan Sholat Istisqa di halaman Kantor Bupati Bangka Tengah, Kamis (5/10/2023).
Pelaksanaan Sholat Istisqa di halaman Kantor Bupati Bangka Tengah, Kamis (5/10/2023). ( Bangkapos.com/Arya Bima Mahendra )

BMKG Prediksi Hujan di Bulan November, Masyarakat di Babel Gelar Salat Istisqa

6 Oktober 2023 07:33 WIB

SonoraBangka.id - Hingga kini kita masih mengalami musim kemarau. Sejak Mei 2023 hingga awal Oktober ini dilanda kekeringan. 

Kondisi ini menyebabkan masyarakat kesulitan mendapatkan air bersih.

Untuk itu beberapa daerah akan mengadakan Salat Istisqa

 

Rencananya Pemerintah Kota (Pemkot) Pangkalpinang bersama Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kota Pangkalpinang akan menggelar salat Istisqa.

Salat Istisqa adalah salat sunah yang dikerjakan untuk memohon diturunkannya hujan oleh Allah SWT.

Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Pangkalpinang, H Firmantasi mengatakan, salat Istisqa bakal digelar pada hari Selasa (10/10/2023) nanti di halaman Kantor Kemenag Kota Pangkalpinang.

Menurut Firmantasi, salat tersebut akan dilaksanakan berjamaah bersama-sama dengan Pemkot Pangkalpinang, MUI, Forkopimda dan lainnya.

"Insya Allah nanti salat Istisqa dilaksanakan di halaman kantor Kemenag Kota Pangkalpinang, nanti kita juga sekaligus melaksanakan santunan untuk kaum duafa jadi kita salat bersama dulu, kemudian baru dilanjutkan santunan jadi ada doa-doa mereka juga supaya turun hujan," kata Firmantasi kepada Bangkapos.com, Rabu (4/10/2023).

Sebagian wilayah di Kota Pangkalpinang, kini memang sudah mengalami krisis air bersih akibat kemarau ini. 

Firmantasi menilai, melakukan salat Istisqa memang sudah sewajarnya dilaksanakan mengingat sudah banyak masyarakat yang kekeringan sehingga kesulitan mendapatkan air.

"Rasulullah SAW memang mengajarkan kita untuk melakukan Salat Istisqa ini saat musim kemarau seperti ini, intinya kita menyadari bahwa kita ini adalah hamba yang lemah tanpa diberikan nikmat hujan seperti ini kita akan mati. Banyak tumbuhan yang sudah mati kalau kita lihat," jelasnya.

"Saya yakin mungkin ada juga yang sudah melaksanakan salat ini di rumah masing-masing, tapi ini kifa laksanakan lagi bersama-sama agar kita tinggikan lagi doa-doa dan harapan kita," ungkapnya.

Keutamaan lainnya, dari Salat Istisqa lanjut Firmantasi, adalah menjadikan seorang muslim sebagai hamba Allah yang mampu melakukan pertaubatan.

"Menurut istilah syariat, Istisqa adalah ibadah salat yang dilakukan secara khusus agar Allah SWT berkehendak menurunkan air hujan. Salat Istisqa dimaksudkan agar hamba Allah yang dilanda kekeringan akibat hujan yang tak kunjung datang, memohon pertolongan kepada-Nya dan tidak meminta kepada selain-Nya," jelasnya.

Pemkab Bangka Tengah Gelar Sholat Istisqa

Di Kabupaten Bangka Tengah pada hari ini Kamis (5/10/2023) telah mengadakan Salat Istisqa.

Ratusan warga berbondong-bondong mendatangi halaman Pemkab Bangka Tengah, Kamis (5/10/2023) pagi.

Mereka membawa sajadah untuk melaksanakan Salat Istisqa atau salat meminta hujan karena musim kemarau yang berkepanjangan.

Sebagian besar jemaah Salat Istisqa tersebut adalah kalangan ASN di lingkungan Pemkab Bangka Tengah.

Imam sholat tersebut adalah H. Hasyim Sa’roni, Ketua Baznas Bangka Tengah dan khotibnya adalah HM Khoirul Faidzin, Ketua MUI Bangka Tengah.

Bupati Bangka Tengah, Algafry Rahman menangkap pesan bahwa kegiatan Salat Istisqa tersebut adalah semata-mata wujud pengakuan.

"Saya juga mengajak segenap masyarakat, melalui kades/kelurahan untuk memahami bahwasannya kita ini terlalu banyak berbuat yang zholim dan salah. Untuk itu Salat Istisqa pada dasarnya adalah pengakuan kita kepada Allah SWT bahwa kita ini sudah banyak salah dan memohon banyak ampunan," ucap Algafry.

Oleh karena itu, dirinya berharap agar rahmat hujan bisa kembali diberikan oleh Allah SWT kepada semuanya.

"Kita harus mengakui bahwa kita ini mahkluk yang lemah. Enggak ada curah hujan ini saja kita sudah kalang kabut karena asap dan panas. Kita mengharap Allah SWT meridhoi apa yang kita lakukan ini dengan diturunkannya hujan," jelasnya.

Dia berpesan agar masyarakat Bangka Tengah menjadi orang-orang yang sabar atas ujian yang diberikan, sebab, segala macam ujian yang diberikan oleh Allah SWT harus disyukuri.

Lebih lanjut, di musim kemarau panjang ini, dirinya turut memberikan imbauan kepada masyarakat.

"Kondisi alam yang seperti ini, kita harus menjaga dan mengantisipasi terutama berkaitan dengan ketersediaan air bersih yang mulai kering, tolong jangan mubazir," kata Algafry.

Selain itu, masyarakat juga diminta untuk tidak membuka lahan dengan cara dibakar. Jika memang perlu, maka sebaiknya untuk diperhatikan dan jangan ditinggalkan begitu saja.

"Jangan dibiarkan karena api bisa dengan mudah menyebar. Kalau bisa enggak usah dulu lah buka lahan dengan cara dibakar," imbau Algafry. 

Hujan di Bulan November

Hujan mulai mengguyur sebagian wilayah Pulau Bangka, walaupun hanya sebentar, setelah beberapa hari diterpa cuaca yang cukup panas.

Meski sudah turun hujan, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Pangkalpinang memprediksi jika Provinsi Bangka Belitung baru akan masuk musim penghujan pada bulan November mendatang.

Koordinator Bidang Data dan Informasi BMKG Pangkalpinang, Kurniaji mengatakan, hal itu sesuai update terakhir dari Stasiun Klimatologi (Staklim) Bangka Belitung.

"Sesuai update terakhir dari Staklim Bangka Belitung, bahwa awal musim penghujan untuk wilayah Babel masih di sekitar dasarian ke satu November 2023 mendatang," jelas Kurniaji. 

Menurutnya, tampilan radar cuaca menunjukkan intensitas hujan yg terjadi sejak dini hari hingga pagi hari ini Kamis 7 September 2023 berkisar dengan kategori ringan-sedang.

"Potensi hujan tersebut merata terjadi hampir di seluruh wilayah Babel. Namun kita masih menunggu release terbaru terkait hal tersebut karena akan selalu dilakukan analisa terkini secara berkala mengenai awal musim di seluruh wilayah Indonesia," sebutnya.

Lebih lanjut ia menjelaskan, mengingat awal penghujan diprediksi masih cukup lama pihaknya menghimbau untuk selalu mewaspadai potensi kekeringan dan karhutla di wilayah kita masing-masing

"Upaya-upaya skala individu maupun kelompok sangat perlu utk digalakkan, seperti pemakaian air di rumah secara bijak. Kemudian tidak melakukan hal-hal yang dapat memicu potensi terjadinya kebakaran, baik di lingkungan tempat tinggal ataupun lapangan semak belukar serta kegiatan membuka kebun/ladang bagi kelompok petani," imbau Kurniaji


Artikel ini telah tayang di BangkaPos.com dengan judul Kemarau Panjang, Masyarakat di Babel Gelar Salat Istisqa, BMKG Prediksi Hujan di Bulan November, https://bangka.tribunnews.com/2023/10/05/kemarau-panjang-masyarakat-di-babel-gelar-salat-istisqa-bmkg-prediksi-hujan-di-bulan-november?page=all.

SumberBangkapos.com
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
101.1 fm
103.5 fm
105.9 fm
94.4 fm