SonoraBangka.id - Timun da zukini sekilas tampak sama. Keduanya sering digunakan dalam makanan dan minuman. Meski demikian, timun dan zukini adalah sayuran berbeda. Baik dari segi tampilan hingga pengolahan. Kamu bisa menyimak perbedaan timun dan zukini sebelum menggunakannya agar tidak salah pilih.
1. Tampilan zukini dan timun berbeda
Dilansir dari Southern Living, meski keduanya sama-sama berwarna hijau, tak jarang timun ditemukan berwarna kuning kehijauan. Bagian luarnya hijau, sementara dagingnya pucat. Tanaman timun dikenal dengan nama cucurbitaceae. Zukini berbentuk silindris, warna kulitnya hijau tua, lebih pekat daripada timun dan bagian dalamnya pucat.
2. Tekstur timun licin
Bila dipegang, timun terasa keras sekaligus licin. Tekstur ini membedakannya dengan zukini, seperti dilansir Master Class. Zukini justru terasa berpasir dan lunak ketika dipegang. Namun, beberpa timun juga memiliki tekstur kulit bergelombang, meski terasa halus.
3. Zukini sering dimasak
Timun sering dijadikan lalapan atau makanan mentah. Tanpa diolah sama sekali, timun sudah bisa dikonsumsi selama bersih. Teksturnya renyah dan terasa dingin saat dimakan. Timun bisa dijadikan salad, jus, lalapan, atau jus tanpa melalui pemasakan sebelumnya. Zukini justru lebih sering dimasak karena teksturnya yang lembut. Biasanya diolah menjadi jus, sup, keripik, atau dibalut tepung dan digoreng.
4. Rasa dan ukuran bijinya
Timun terasa renyah dan berair. Kulitnya sedikit pahit dan memiliki banyak biji di dalamnya. Sementara itu, zukini terasa padat, ringan, sekaligus lembut saat dimakan. Namun,ukuran biji zukini relatif lebih kecil daripada timun.
5. Kandungan gizi