Pawang hujan Rara Isti Wulandari mati-matian berusaha menghentikan hujan deras jelang MotoGP, di Sirkuit Mandalika, pada Minggu (20/3/2022).
Pawang hujan Rara Isti Wulandari mati-matian berusaha menghentikan hujan deras jelang MotoGP, di Sirkuit Mandalika, pada Minggu (20/3/2022). ( MotoGP/TribunJogja/Kolase Tribun Jakarta )

Mengapa di Gelaran MotoGP Mandalika 2023 Tak Pakai Jasa Pawang Hujan Rara Lagi?

13 Oktober 2023 07:04 WIB

"Tapi kami akan tetap mengantisipasi karena tentunya akan berdampak pada kesiapan motor, ban dari pihak Dorna (penyelenggara MotoGP)," jelas Ari Respati.

Meski begitu, Ari Respati tak mempermasalahkan jika Mbak Rara akan datang ke Sirkuit Mandalika sebagai penonton jalannya MotoGP.

Harga Mangkuk 'Emas' Milik Mbak Rara

Pawang hujan Rara Isti Wulandari mati-matian berusaha menghentikan hujan deras jelang MotoGP, di Sirkuit Mandalika, pada Minggu (20/3/2022).
Rara Pawang Hujan MotoGP Mandalika (Twitter MotoGP)

Selama MotoGP Mandalika 2022, Mbak Rara, yang dikenal sebagai pawang hujan, menggunakan sebuah mangkuk berwarna emas sebagai bagian dari ritualnya.

Meski tampak sederhana, harga mangkuk ini tak sembarangan.

Mbak Rara menggunakan mangkuk tersebut untuk mencegah petir memasuki sirkuit.

Rara mengklaim bahwa mangkuk emas tersebut adalah simbol dan memiliki energi yang dirasakan saat digunakan.

Ia telah menggunakan mangkuk ini sejak tahun 2013 dan mengungkapkan bahwa harganya saat itu mencapai sekitar Rp 8-9 juta.

Meskipun tampak sederhana, mangkuk ini digunakan oleh Mbak Rara untuk meditasi dan mendengarkan suara alam.

Gaji Pawang Hujan Mandalika

Pawang hujan atau teknologi berbasis kearifan lokal digunakan untuk mengatur cuaca sekitar sirkuit selama penyelenggaraan MotoGP Mandalika sejak tes pramusim.

Tahun lalu, ITDC mengajak Mbak Rara untuk berkolaborasi dalam upaya mengatur cuaca di sekitar sirkuit.

Yang mengejutkan adalah besarnya gaji yang diterima Mbak Rara sebagai pawang hujan dalam event MotoGP Mandalika.

Ia mengungkapkan bahwa gajinya mencapai tiga digit juta rupiah, dan dia dibayar oleh ITDC dan MGPA, perusahaan BUMN.

Selama berlangsungnya MotoGP Mandalika 2022, Mbak Rara menerima bayaran sekitar Rp 105 juta untuk 21 hari kerja di sirkuit tersebut.

Meskipun kontroversial, penggunaan pawang hujan seperti Mbak Rara telah menjadi sorotan penting dalam event MotoGP Mandalika, menghadirkan unsur berbasis lokal yang unik dalam perlombaan balap internasional.

Nah, terlepas dari apakah Mbak Rara akan terlibat dalam event tahun ini atau tidak, kehadirannya dalam MotoGP Mandalika 2022 telah meninggalkan kesan mendalam dan menarik perhatian banyak orang


Artikel ini telah tayang di BangkaPos.com dengan judul Pawang Hujan, Rara Jasanya Tak Lagi Dipakai di Gelaran MotoGP Mandalika 2023, Ini Alasannya, https://bangka.tribunnews.com/2023/10/13/pawang-hujan-rara-jasanya-tak-lagi-dipakai-di-gelaran-motogp-mandalika-2023-ini-alasannya?page=all.

SumberBangkapos.com
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
101.1 fm
103.5 fm
105.9 fm
94.4 fm