Jalan kaki sebelum makan.(Shutterstock/Bignai)
Jalan kaki sebelum makan.(Shutterstock/Bignai) ( KOMPAS.COM)

Jalan Kaki Sebelum atau Sesudah Makan, Mana yang Lebih Baik?

16 Oktober 2023 16:36 WIB

Dengan begitu, nafsu makan dan pencernaan untuk sementara dikesampingkan sampai tubuh tidak lagi tertekan oleh panas.

Sebaliknya, ketka Anda merasa dingin, nafsu makan akan kembali.

Oleh sebab itu, bila Anda sedang berusaha menurunkan berat badan, jalan kaki sebelum makan dapat membantu mengurangi asupan makan, terutama jika jalan kaki Anda menghasilkan peningkatan suhu internal yang signifikan.

Manfaat jalan kaki setelah makan

Meskipun jalan kaki termasuk ke dalam olahraga dengan intensitas ringan, tidak disarankan melakukan aktivitas ini setelah mengonsumsi makanan berat. Hal ini karena tubuh akan mencerna makanan dalam jumlah besar sambil berjalan.

Akibatnya, suplai darah yang terlalu banyak akan memaksa jantung bekerja dua kali lipat dari biasanya.

Sebaiknya, tunggu sekitar 45 menit hingga satu jam untuk berjalan kaki setelah makan besar.

Meskipun begitu, bukan berarti jalan kaki setelah makan tidak bermanfaat bagi tubuh. Berikut manfaatnya:

1. Meningkatkan kualitas tidur

Bagi mereka yang mengalami insomnia, jalan kaki setelah makan dapat meningkatkan kualitas tidur.

Hal ini karena bahan kimia yang dibutuhkan untuk menginduksi tidur adalah produk sampingan dari aktivitas metabolisme, terutama ketika gula dibakar untuk energi.

Semakin banyak gula yang digunakan dalam melakukan aktivitas fisik, semakin banyak bahan kimia tidur yang diproduksi.

Aktivitas ringan seperti jalan kaki juga terbukti dapat menghilangkan keinginan makan di malam hari.

2. Menurunkan kadar gula darah

Penelitian yang diterbitkan dalam Sports Medicine menunjukkan bahwa mereka yang berjalan kaki ringan setelah makan memiliki dampak yang signifikan dalam menurunkan kadar gula darah sehingga mencegah risiko penyakit diabetes tipe 2.

Manfaat itu dapat dirasakan meskipun Anda hanya berjalan 2-5 menit.

"Setiap hal kecil yang Anda lakukan akan memberikan manfaat, meskipun hanya langkah kecil," kata Dr. Kershaw Patel, ahli jantung preventif di Rumah Sakit Houston Methodist, dikutip dari The New York Post.

Meskipun jalan kaki ringan setiap hari baik untuk kesehatan Anda, tidak ada salahnya menambah durasi jalan kaki secara bertahap.

Sebab jalan kaki dalam waktu 60-90 menit setelah makan sangat bermanfaat untuk meminimalisir lonjakan gula darah karena pada saat itulah kadar gula darah cenderung memuncak.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Jalan Kaki Sebelum atau Setelah Makan, Mana yang Lebih Baik? ", Klik untuk baca: https://www.kompas.com/tren/read/2023/10/16/063000865/jalan-kaki-sebelum-atau-setelah-makan-mana-yang-lebih-baik-?page=all#page2.

SumberKOMPAS.com
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
101.1 fm
103.5 fm
105.9 fm
94.4 fm